REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumber-sumber medis mengkonfirmasi bahwa jumlah korban kekurangan gizi dan dehidrasi di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 20 orang. Mereka menekankan bahwa juga orang yang dapat mencapai rumah sakit, dan mencatat bahwa puluhan orang meninggal dalam senyap akibat kelaparan dan tidak bisa mencapai rumah sakit.
Dilansir Verywell Health, Sabtu (9/3/2024), selama memiliki akses terhadap air, para ahli yakin seseorang bisa hidup hingga dua bulan tanpa makanan. Selain kurangnya data ilmiah yang kuat mengenai masalah ini, setiap orang berbeda. Faktor-faktor pribadi seperti berat badan awal Anda berperan.
Ketika seseorang tidak makan, tubuhnya dapat memperoleh energi dan bahan bakar dari lemaknya sendiri. Jika diperlukan, tubuh juga menggunakan simpanan-simpanan otot. Lini masa berikut tentang apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda tidak makan tidaklah pasti, namun dapat memberi Anda gambaran tentang apa yang mungkin terjadi dan kapan.
Setelah satu hari
Tubuh biasanya menggunakan glukosa atau gula, sebagai sumber energi utamanya. Saat Anda tidak makan, cadangan glukosa Anda akan habis dalam satu hari.
Setelah satu hari tanpa makanan, tubuh Anda melepaskan hormon yang disebut glukagon. Hormon ini memberi tahu hati Anda untuk membuat glukosa. Glukosa ini sebagian besar digunakan untuk memberi makan otak Anda.
Setelah dua atau tiga hari
Setelah dua atau tiga hari tanpa makanan, tubuh Anda mulai memecah jaringan lemak. Otot Anda menggunakan asam lemak yang dihasilkan selama proses ini sebagai sumber bahan bakar utamanya.
Asam lemak juga digunakan untuk membentuk keton di hati. Keton adalah zat lain yang dapat digunakan tubuh untuk energi.
Zat-zat ini dilepaskan ke aliran darah. Ketika otak menggunakannya sebagai bahan bakar, otak tidak memerlukan banyak glukosa. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan karena hati dapat beralih ke produksi keton.
Setelah tujuh hari....