REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Youtuber Waseda Boys yang beranggotakan Jerome Polin, Tomo, Yusuke, dan Otsuka, resmi membubarkan grup untuk menjalani kehidupan masing-masing. Sebagai salam perpisahan, Waseda Boys menggelar bazar dan jumpa fans.
Konsep bazar dan jumpa fans ini sudah dipikirkan oleh Waseda Boys bersama tim Mantappu Corp sejak 2022. “Jujur ini sebenarnya udah lama sih idenya dari aku dulu awalnya. Dari tahun lalu sudah pasang video,” ujar Jerome Polin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Lewat saluran Nihongo Mantappu, Jerome mengunggah kehidupan sehari-harinya menjadi mahasiswa di Jepang, yang didapatnya lewat beasiswa. Saluran itu juga menjadi ajang bagi Jerome untuk berbagi tips belajar matematika.
Kehadiran Tomo, Yusuke, dan Otsuka yang sering muncul di saluran Nihongo Mantappu, rupanya semakin membuat saluran tersebut besar dan banyak disukai. Selain persahabatan mereka yang hangat, mereka juga sering berbagi pengalaman berwisata di Jepang.
Sudah memiliki 10 juta subscribers, membuat Waseda Boys (diambil dari nama kampus mereka, Waseda) semakin dicintai. Para penggemar yang ingin ikut meramaikan acara Mantappu Corp ini bisa langsung datang ke bazaar yang berlokasi di Piazza Gandaria City, Jakarta, bertajuk Wanderland.
Acara digelar selama tiga hari, mulai dari 8 hingga 10 Maret 2024, dan di hari terakhir penggemar bisa ikut jumpa fans. “Di hari ketiga, kami akan dance,” ujar Tomo dalam kesempatan yang sama.
Bazaar yang bisa dikunjungi penggemar dalam Wanderland, berisi rangkaian kegiatan gratis dan terbuka untuk umum. Ada juga merchandise dan produk dari berbagai produk UMKM lokal. Serta special performance dari sejumlah guest stars seperti Agatha Chelsea, Nuca, dan banyak lagi.
Terkait kelanjutan saluran yang sudah memiliki banyak subscribers itu, Jerome mengaku akan tetap menjalankan kontennya sendiri. Karena memang sejak awal saluran tersebut memang dijalankan oleh dia, sementara Tomo, Yusuku, dan Otsuka juga sudah memiliki kegiatannya masing-masing.
“Ke depannya, karena Waseda Boys udah bakal selesai, aku mungkin tetap bikin konten sendiri. Mungkin kalau aku ke Jepang aku akan ketemu mereka. Cuma nggak bisa full team sih, kayak Otsuka udah susah banget karena sudah keterima di perusahaan di Jepang,” ucap Jerome lagi.
Waseda Boys mungkin akan bubar, tetapi jika ke depannya ada proyek yang menginginkan mereka berempat bersama, kemungkinan bisa dipertimbangkan. “Mungkin bisa, tapi bakal susah, tapi bisa diusahakan,” ucap Jerome lagi.