Jumat 08 Mar 2024 10:01 WIB

Tips Atur Keuangan Generasi Sandwich Wujudkan Impian

Alokasikan sebagian dana untuk investasi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Generasi sandwich (ilustrasi). Peran generasi sandwich tidak mudah, rentan stres, dan burnout.
Foto:

4. Dana darurat untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga

Generasi sandwich juga perlu memikirkan antisipasi kemungkinan pengeluaran tak terduga dengan membentuk dana darurat. Keberadaan dana darurat menjadi krusial karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana darurat idealnya dirancang untuk mencukupi biaya hidup selama 3-6 bulan tanpa penghasilan.

Untuk memastikan ketersediaan dana darurat, disarankan agar dana tersebut dipisahkan dari kantong keuangan yang digunakan sehari-hari, tapi masih tetap mudah diakses agar bisa dipakai sewaktu-waktu. Dengan begitu, dapat membangun perlindungan finansial yang kuat dan siap menghadapi situasi tak terduga yang mungkin timbul.

5. Berutang bijak, cerdas, dan sehat

Utang tidak selalu identik dengan beban finansial yang merugikan, tergantung cara pengelolaan dan tujuan pemakaian. Utang dapat menjadi alat untuk membangun aset atau menciptakan penghasilan. Namun, penting untuk menjaga kendali dengan memastikan cicilan tidak melebihi 35 persen dari penghasilan untuk memastikan kesehatan keuangan. Selain itu, generasi sandwich juga disarankan untuk disiplin dalam membayar cicilan, serta cerdas dalam memanfaatkan promo dan diskon dari fitur pinjaman atau kartu kredit, tetapi tetap menjaga agar tidak melebihi batas anggaran yang telah ditetapkan.

6. Mengajarkan anak literasi keuangan sejak dini

Terakhir, yang tak kalah penting untuk memutus rantai generasi sandwich adalah dengan memberikan pemahaman kepada anak maupun generasi muda mengenai pentingnya literasi keuangan. Ini menjadi langkah kunci untuk membentuk kesadaran tentang pengaturan keuangan sejak usia dini. Proses tersebut tidak hanya membantu mereka membangun kedisiplinan dalam mengelola uang tetapi juga melatih perilaku konsumtif mereka.

 

Dengan memberikan dasar literasi keuangan sejak dini, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang kuat tentang nilai uang, manajemen keuangan, dan pentingnya menabung. Hal ini membekali mereka dengan keterampilan yang esensial untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan, sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan terencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement