Ahad 25 Feb 2024 05:57 WIB

Layani 294 Kloter Jamaah Haji, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Jumbo

Garuda Indonesia akan bekerja sama dengan imigrasi Saudi Arabia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Pesawat Haji Garuda Indonesia (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pesawat Haji Garuda Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Maskapai nasional Garuda Indonesia memastikan kesiapannya untuk melayani calon jamaah haji asal Indonesia pada musim Haji 1445 H/2024. Salah satunya dengan menyiapkan sedikitnya 14 armada pesawat berbadan lebar atau widebbody

 “Ke-14 belas armada tersebut nantinya akan melayani calon jamaah haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 21 Juli 2024,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (23/2/2024). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan haji bagi sedikitnya untuk 109.072 calon jamaah. Kesiapan operasional penerbangan haji tersebut ditandai dengan perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Regular dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kelompok Terbang 1445 Hijriah/2024 Masehi yang ditandatangani oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief. 

 Menurutnya, pada tahun 2024 ini Garuda Indonesia kembali dipercaya untuk melayani calon jemaah haji yang nantinya akan terbagi ke dalam 294 kelompok terbang (kloter). Para calon jemaah tersebut akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

 “Para calon jamaah haji ini nantinya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024 dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12-23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei-10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024,” tutur Irfan.

Irfan memastikan Garuda Indonesia senantiasa berada di garda terdepan dalam menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut merupakan salah satunya kami wujudkan dengan memastikan ketersediaan 14 armada berbadan lebar di antaranya A330-300 dan B777-300ER yang dipastikan sesuai dengan standar pelayanan transportasi haji. 

Irfan mengungkapkan, berbagai catatan dalam pengoperasian layanan penerbangan haji pada musim haji tahun lalu menjadi fokus akselerasi peningkatan layanan. Salah satu prioritas utama dengan menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jemaah lansia dan bagi mereka yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh.

 Untuk menambah nilai layanan penerbangan haji tahun ini, Irfan menegaskan, Garuda Indonesia akan menghadirkan inflight entertainment bernuansa islami. Selain itu juga sajian makanan yang disesuaikan dengan menu khas daerah embarkasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan demografis dan secara statistik jumlah jamaah haji lansia semakin bertambah. Pada tahun ini,  Kementerian Agama mengestimasi akan terdapat lebih dari 45 ribu calon jamaah lansia sehinhha value haji ramah lansia dapat terus dikembangkan, 

Hilman memastikan akan bekerja sama dengan imigrasi Saudi Arabia. “Kami akan meluncurkan layanan fast track keimigrasian di dua kota, dimana jamaah Garuda Indonesia di Solo dapat menikmati layanan fast track tersebut, ujar Hilman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement