REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi trending topik di media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, setelah Indonesia memastikan tiket ke babak gugur Piala Asia 2023. Warganet beramai-ramai merayakan keberhasilan menggunakan tanda pagar #ErickThohirMenyatukanKita dan #BolaPenyatuBangsa.
Bagaimana tidak, ini merupakan kali pertama dalam sejarah Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia. Indonesia sebelumnya telah empat kali berpartisipasi di Piala Asia, yaitu pada 1996 di Uni Emirat Arab, 2000 di Lebanon, 2004 di China, dan terakhir 2007 di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam sebagai tuan rumah bersama. Namun, kiprah Indonesia selalu terhenti di fase grup.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Indonesia akhirnya berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak gugur. "Bangga banget sama timnas karena udah berhasil masuk 16 besar. Ini semua berkat usaha Erick Thohir Menyatukan Kita yang perlu diapresiasi. Ternyata bener ya kalo #BolaPenyatuBangsa, siap kawal timnas Indonesia sampe final," tulis akun @cimotyy.
Warganet mengagumi kinerja Erick Thohir membenahi sepak bola Indonesia. Kurang dari satu tahun sejak ia menjadi pimpinan tertinggi PSSI, banyak perubahan ke arah yang lebih positif telah terjadi di sepak bola. Apresiasi dan pujian diberikan oleh warganet atas kinerja Menteri BUMN itu dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Timnas adalah kebanggaan kita semua, terutama setelah mereka mencapai babak 16 besar. ErickThohir sebagai pemimpinnya emang keren banget deh! #BolaPenyatuBangsa ErickThohir MenyatukanKita," tulis Ruel Biswas.
Sebelum lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, sebelumnya timnas Indonesia juga mencetak sejarah dengan memastikan medali emas SEA Games 2023. Medali emas itu menjadi yang pertama setelah 32 tahun. Saat itu, timnas Indonesia U-22 ditangani oleh pelatih Indra Sjafri.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga membawa pengalaman berharga bagi skuad Garuda dengan menghadirkan Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022 sebagai lawan tanding dalam uji coba FIFA Matchday. Pengalaman berharga itu tak hanya dirasakan pemain, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kejutan lainnya adalah saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Skuad Garuda asuhan Bima Sakti mendapatkan pengalaman berharga bermain dengan tim-tim kelas dunia. Sayangnya, debut Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 tak mulus lantaran hanya finis di dasar klasemen grup. Namun itu tetap menjadi pengalaman penting bagi pemain masa depan Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
