Senin 22 Jan 2024 22:00 WIB

Jadi Kaya Raya dengan Mengemis, Bagaimana Islam Memandangnya?

Pengemis yang menghasilkan Rp 48 juta dalam sepekan viral di media sosial.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pengemis (ilustrasi). Manusia telah diberi akal dan pikiran agar dapat berusaha dan berikhtiar mencari kebutuhan hidup.
Foto:

Dalam suatu hadist diungkapkan bahwa orang yang suka meminta-minta di akhirat nanti daging di wajahnya akan rontok, sehingga tinggal kulit dan tulang.

"Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda: Sebagian orang selalu meminta-minta hingga ketika sampai di hari kiamat, tidak ada sedikit pun daging di wajahnya." (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meminta-minta, sedang ia mempunyai kecukupan, maka sungguh hanyalah memperbanyak bara api di jahannam. Para sahabat bertanya: Berapakah jumlah kecukupan yang menyebabkan ia tidak pantas meminta-minta? Rasulullah SAW menjawab: Sekedar untuk dapat makan pagi dan makan sore." (HR Abu Dawud; Shahih al-Jami’: 7280).

Hadist-hadist tersebut menegaskan bahwa meminta-minta bukan karena terpaksa adalah haram dan dosanya sangat besar. Jika kita ingin menolong, maka pilihlah orang yang tepat atau menyalurkan ke lembaga-lembaga terpercaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement