Jumat 05 Jan 2024 11:01 WIB

Wujudkan Konsep Baru Museum untuk Generasi Mendatang

Banyak ruang dapat dieksplorasi guna mendukung relevansi museum dengan generasi muda.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Gita Amanda
Banyak ruang dapat dieksplorasi guna mendukung relevansi museum dengan generasi muda. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Banyak ruang dapat dieksplorasi guna mendukung relevansi museum dengan generasi muda. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA) mendukung eksplorasi konsep baru museum untuk generasi muda Indonesia. Topik itu menjadi pembahasan dalam rangkaian acara Ruang Wicara ketiga yang digelar IHA pada akhir 2023. 

Kegiatan diskusi publik itu diselenggarakan di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, dihadiri oleh para ahli dan praktisi budaya dan sejarah dari dalam dan luar negeri. Tema besar yang diangkat yakni "Shifting Cultures, Reimagining Museums”.

Baca Juga

"Kami membahas tentang bagaimana menghidupkan kembali bangunan warisan budaya dan menerapkan konsep baru museum untuk generasi muda Indonesia di masa depan," ujar Koordinator Komunikasi, Kemitraan, Program, dan Pengembangan Bisnis IHA, Titik Umi Kurniawati, lewat pernyataan resminya.

Sesi pertama ruang wicara ketiga fokus pada pembahasan terkait bagaimana sebuah warisan budaya dan sejarah masa lalu menjadi warisan berharga yang tetap dikenal, dipelajari, dan juga dihargai oleh generasi muda. Khususnya, melalui upaya transformasi museum dan juga menerapkan konsep kuratorial yang baru dan sesuai dengan kebutuhan museum. 

Di sesi kedua, para pembicara ruang wicara ketiga membahas secara lebih dalam mengenai bagaimana menurunkan konsep museum yang menyimpan bukti sejarah dan budaya masa lalu dapat dihadirkan dengan konsep yang baru. Sehingga, tetap relevan dengan perkembangan zaman melalui pemanfaatan ruang yang inovatif dalam museum dan mendukung gerakan anak muda untuk memajukan masa depan museum. 

Arsitek Cosmas Gozali berpendapat ada banyak ruang yang dapat dieksplorasi guna mendukung relevansi museum dengan generasi muda Indonesia. Terdapat beragam pendekatan yang dapat dimanfaatkan, entah itu dari menghadirkan ruang-ruang inovatif di dalam museum, menyelenggarakan kelas-kelas pelatihan yang berkaitan dengan kebudayaan, atau bekerja sama dengan berbagai pihak. 

"Entah itu pemerintah, pihak swasta, dan juga komunitas anak muda untuk bersama-sama mendukung transformasi dan restorasi museum yang lebih kekinian. Museum bukan hanya sebagai tempat penyimpanan koleksi melainkan sebuah destinasi wisata, edukasi dan hiburan," ungkap Cosmas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement