REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketika berbicara tentang grup K-pop, branding adalah hal yang penting. Hal ini dapat mencakup lightstick, warna resmi, simbol tangan, dan bahkan nama panggilan yang diberikan kepada penggemar.
Bagian penting lainnya dari branding grup K-pop adalah frasa yang mereka gunakan dalam perkenalan. Misalnya, NCT menggunakan tagline ‘to the world’, dan Mamamoo menyanyikan nama grup mereka dengan selaras. Baru-baru ini, penggemar Enhypen mengkritik Hybe karena membuat slogan grup terbarunya yang terlalu mirip dengan Enhypen. Banyak yang bertanya-tanya kapan Hybe akan memperkenalkan boy group berikutnya.
Rumor bahwa grup baru itu akan debut sebagai grup terbaru Pledis Entertainment, dikonfirmasi pada 20 Desember 2023 lalu, dengan terungkapnya nama dan logo boy grup yang akan datang. Adalah TWS, akan menjadi boy group pertama di bawah naungan Pledis sejak 2015, dan mendapat antusias sangat tinggi. Menjelang debut mereka, banyak grup Hybe lainnya yang telah menerima kotak hadiah berisi karakter TWS yang mewah.
Selain nama penerima seperti TXT dan Lesserafim, kotak kado juga memiliki tulisan ‘always connected’ di bagian depan kotak. Berdasarkan penyertaannya dalam video perkenalan grup, fans berasumsi bahwa frasa itu adalah bagian dari logo grup.
Penggemar Enhypen menganggap slogan itu terlalu mirip dengan frasa perkenalan Enhypen. Selama siaran langsung sebelum debut resmi mereka, Enhypen membagikan pengenalan baru mereka bertuliskan ‘1, 2. Connect’ bersama dengan simbol tangan untuk mewakilinya, menunjukkan kegembiraan untuk membagikannya kepada para penggemar.
Kata ‘connect’ dapat ditemukan di seluruh konten Enhypen, dengan nama grup yang berakar pada gagasan ‘connection, discovery, dan growth’. “Sekedar mengingatkan jika kalian mencari ENHYPEN di semua SNS dan platform streaming, selalu ada CONNECT/CONNECTED karena itu sudah menjadi ciri khas mereka sejak debut,” tulis akun @sunoof0x.
Baca juga: Film Horor yang Dianggap Terburuk dan 'Gagal' pada Tahun Ini, Siapa di Posisi Satu?
Penggemar telah menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap Hybe secara online, menyebut tagline grup barunya terlalu mirip dengan slogan yang dibuat sendiri oleh Enhypen. ENGENE telah menyatakan secara eksplisit bahwa TWS tidak salah dalam situasi ini (menganggap itu kesalahan label), sambil menyerukan perubahan.
“Enhypen tidak bekerja keras selama bertahun-tahun untuk membangun identitas merek mereka hanya untuk menyerahkan semuanya kepada rekan satu label mereka. Bukan sekali, bukan dua kali, bukan tiga kali, tapi empat kali hal ini terjadi. Mereka tidak akan punya apa-apa jika perusahaan jelek itu tidak berhenti,” tulis akun @ksnmura.