Selasa 12 Dec 2023 19:31 WIB

Dongkrak Potensi Wilayah, Kota Sukabumi Gagas Inovasi Kelurahan Wisata

Selain potensi wisata Sukabumi, situ difungsikan pula untuk mendukung irigasi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Kerja bakti pemasangan beronjong di aliran sungai wilayah Kampung Cipanengah, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).
Foto: Dok Dokpim Setda Kota Sukabumi
Kerja bakti pemasangan beronjong di aliran sungai wilayah Kampung Cipanengah, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di tengah keterbatasn luas wilayah, Kota Sukabumi berupaya mendongkrak potensi yang ada. Salah satunya melalui pengembangan potensi wisata alam yang terdapat di kawasan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

''Kami ingin mewujudkan kelurahan wisata. Salah satunya melalui pembangunan situ atau embung,'' ujar Lurah Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Agus Heryanto, Senin (11/12/2023). Usulan rencana ini telah disampaikan dalam momen Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cikundul untuk 2025 mendatang.

Baca Juga

Selain potensi wisata, situ difungsikan pula untuk mendukung irigasi dan penanggulangan bencana. Sehingga sarana ini menjadi multifungsi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Agus juga optimis kelurahan wisata ini dapat dilaksanakan seperti halnya usulan rehabilitasi Pemandian Air Panas Cikundul yang telah diajukan sebanyak dua kali. Rencananya pemandian air panas tersebut akan dikerjakan pada 2024.

''Alhamdulillah usulan-usulan di tahun sebelumnya tahap demi tahap dapat terealisasi,'' terang Agus. Salah satunya rehabilitasi pembangunan air panas Cikundul yang akan dilaksanakan di 2024 karena sudah dua kali diusulkan dan alhamdulillah bisa terlaksana.

Terkait musrenbang, Agus menyebut ada sepuluh usulan program pembangunan yang dirumuskan. Porgram itu khususnya untuk menanggulangi masalah stunting dan membangun wilayah Cikundul menjadi Kelurahan wisata.

''Untuk menanggulangi masalah stunting, kami mengusulkan lima kegiatan nonfisik atau pemberdayaan masyarakat,'' kata Agus. Sedangkan, lima usulan lainnya diarahkan untuk mewujudkan kelurahan wisata.

Salah satunya melalui pembangunan situ atau embung yang akan difungsikan pula untuk mendukung irigasi dan penanggulangan bencana. Proyeksi kebutuhan anggaran untuk mewujudkan sepuluh usulan tersebut adalah sebesar Rp 24 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement