Selasa 05 Dec 2023 15:01 WIB

Empat Hari Maraton Kampanye, Dua Kali Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

Gibran lalu meminta maaf, yang dimaksudnya adalah asam folat bukan asam sulfat.

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kepada warga saat mengunjungi Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad (3/12/2023). Pada pekan pertama masa Kampanye, Cawapres Gibran didampingi istirnya Selvia Ananda melakukan blusukan ke Pasar Rawasari, Jakarta Pusat untuk menyapa warga sekaligus membagikan susu kepada warga dan anak-anak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kepada warga saat mengunjungi Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad (3/12/2023). Pada pekan pertama masa Kampanye, Cawapres Gibran didampingi istirnya Selvia Ananda melakukan blusukan ke Pasar Rawasari, Jakarta Pusat untuk menyapa warga sekaligus membagikan susu kepada warga dan anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Shelbi Arsianti

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ternyata tak hanya sekali salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat yang bersifat korosif sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anak stunting. Yang terpantau awak media, setidaknya sudah dua kali putra sulung Presiden Jokowi itu salah sebut.

Baca Juga

Pertama, ketika Gibran berkampanye dengan berjumpa pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer dalam acara 'Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran' di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Ketika itu, Gibran menyebut ibu hamil harus mengecek kadar asam sulfat. 

"Lalu ketika hamil harus dicek ya misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," ujarnya yang berbicara didampingi sang istri, Selvi Ananda.

Yang kedua, Gibran salah sebut lagi ketika berbicara di hadapan para santri dan santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12/2023) siang. Gibran yang berbicara didampingi pengasuh ponpes tersebut menyampaikan bahwa pencegahan anak stunting merupakan cara mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Dia meminta para santriwati setelah menikah dan hamil untuk mengecek kadar asam sulfat. "Harus dicek yodium, asam sulfat ini memenuhi nggak. Nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga ...," ujar Wali Kota Solo itu.

Video Gibran salah sebut dalam dua kesempatan itu lantas viral di media sosial X. Salah satu pengguna X meminta Gibran segera mengoreksi ucapannya itu agar tidak ada  penggemarnya yang meminum asam sulfat demi perkembangan janin. Ada juga warganet yang membuat video lucu soal ibu hamil meninggal dunia setelah menenggak asam sulfat.

Sebagai informasi, asam sulfat merupakan cairan berbahaya yang biasanya dipakai untuk pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.

Zat yang dibutuhkan ibu hamil sebenarnya adalah asam folat yang merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan penting selain zat besi, kalsium, dan mineral.

Gibran belakangan mengakui kesalahannya menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Pria berusia 36 tahun itu pun menyampaikan permohonan maaf.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.

"(Harusnya) asam folat. Sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," kata cawapres pendamping Prabowo itu menambahkan.

Gibran tak ambil pusing apabila masyarakat memandang negatif dirinya karena salah sebut itu. Dia mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian.

 

In Picture: Blusukan ke Pasar Rawasari, Cawapres Gibran Bagi-bagi Susu

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement