Jumat 01 Dec 2023 17:25 WIB

Donasi Warga dan Perusahaan Capai Rp 91 Miliar, Baznas Siap Salurkan untuk Palestina

Penyaluran bantuan untuk Palestina ini memerlukan strategi yang matang.

Ketua Baznas, Prif. Dr. KH. Noor Achmad MA hadir dalam konferensi pers Laporan Penghimpunan dan Pendistribusian Infak Kemanusiaan Palestina Baznas, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Foto: Baznas
Ketua Baznas, Prif. Dr. KH. Noor Achmad MA hadir dalam konferensi pers Laporan Penghimpunan dan Pendistribusian Infak Kemanusiaan Palestina Baznas, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mencatat jumlah dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari seluruh lapisan masyarakat terhimpun sekitar Rp 91 miliar.

“Apa yang sudah kami terima luar biasa, baik itu berupa uang maupun barang. Sejak kami launching bantuan untuk membasuh luka Palestina di akhir Oktober, ternyata sampai dengan sekarang ini responnya sangat besar sekali. Bahkan sampai dengan sekarang ini masih terus berlangsung. Ini adalah sebuah kekuatan yang sangat masif, dan kami masih akan tetap membuka sampai dengan akhir tahun, 31 Desember 2023,” ucap Ketua Baznas, Prif. Dr. KH. Noor Achmad MA dalam  konferensi pers Laporan Penghimpunan dan Pendistribusian Infak Kemanusiaan Palestina Baznas, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Dalam acara “Public Report Pengumpulan dan Penyaluran Program Membasuh Luka Palestina” yang diselenggarakan di Jakarta, Baznas menyampaikan rencana alokasi penyaluran bantuan akan dilakukan menjadi tiga tahap, yakni tahap tanggap darurat yang berlangsung pada November-Desember 2023, tahap masa pemulihan yang diperkirakan akan dilakukan pada Januari-Februari 2023, dan tahap masa rekonstruksi yang akan dilakukan dengan melihat perkembangan kondisi di Gaza. 

Menurut Noor, penyaluran bantuan untuk Gaza, Palestina ini memerlukan strategi yang matang dan 'nafas panjang'. ''Untuk itu Baznas berkomitmen menyalurkan bantuan dalam tiga tahap ini. Baznas tidak hanya ingin membantu pada masa darurat, tetapi juga memastikan kelangsungan bantuan setelah situasi di Gaza, Palestina mereda," ujarnya.

"Kami bersyukur kepada masyarakat Indonesia atas respon yang luar biasa. Infak yang telah kami terima mencapai Rp91 miliar, dan ini sudah melebihi dari target yang dicanangkan. Sejauh ini Baznas telah menyalurkan sebesar Rp21,2 miliar dengan total 81.943 penerima manfaat. Ini adalah bukti solidaritas kita yang luar biasa," kata Noor.

 "Adapun target penyaluran batuan bagi masyarakat Palestina yang dilakukan oleh Baznas pada masa darurat ini adalah 30 persen dari dana yang terkumpul, lalu 20 persen untuk masa pemulihan, dan 50 persen lainnya untuk masa pembangunan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Noor juga menjelaskan, pada masa darurat ini Baznas telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga besar di Mesir untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Lembaga tersebut di antaranya Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, serta Egyptian Red Crescent Society (Hilal Ahmar Mesir).

Noor menambahkan, Baznas bersama KBRI Mesir, dan pihak terkait akan terus berupaya untuk memastikan bantuan dapat sampai kepada masyarakat Palestina. 

Selain dari masyarakat, donasi juga diberikan oleh sejumlah perusahaan asli Indonesia. Hingga November, berikut adalah perusahaan-perusahaan Indonesia yang telah mendukung upaya kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. 

1.ParagonCorp

PT Paragon Innovation and Technology atau yang dikenal sebagai ParagonCorp, perusahaan yang memproduksi berbagai brand kecantikan asal Indonesia seperti Wardah, Make Over, Labore, Emina, Kahf, Tavi, dan lainnya,  memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1 miliar yang disalurkan melalui Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) pada 2 November 2023. 

Selain bantuan dana, PT Paragon Innovation and Technology juga memberikan bantuan natura berupa 1.500 sampo dan 1.500 sabun melalui BAZNAS, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap umat. 

 

2.McDonald’s Indonesia

Dari industri F&B, PT Rekso Nasional Food, pemegang waralaba McDonald’s di Indonesia, juga turut menyumbangkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk Palestina yang disalurkan melalui Baznas.

Dalam pernyataan resminya, PT Rekso Nasional Food menyampaikan dukungannya atas berbagai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina, termasuk mendorong percepatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza 

“Kami sangat prihatin melihat semakin banyaknya warga yang terdampak akibat krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus langkah awal yang perusahaan lakukan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina. Kami berterima kasih kepada BAZNAS yang telah membantu memfasilitasi donasi ini. Kami berharap ke depannya bisa terus bersinergi untuk memperluas jejak kebaikan ini dan bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelas HR & GS Director PT Rekso Nasional Food, Yulianti Hadena. 

 

3.Majelis Telkomsel Taqwa 

Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp125 juta. Donasi yang diberikan ini berasal dari karyawan Telkomsel yang dihimpun selama tiga pekan. 

Ketua I MTT Novi Faldian mengatakan,  bantuan kemanusian tersebut merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas untuk rakyat Palestina. Selain mendoakan untuk Palestina, dukungan juga diberikan dengan menghimpun bantuan kemanusian, dan berharap agar serangan Israel ke Palestina tidak menjadi konflik yang berkepanjangan. "Kita salurkan donasi ke BAZNAS karena sebagai lembaga pemerintah dengan memiliki kepercayaan publik yang sangat tinggi. Tentu kita juga mengharapkan agar konflik di Palestina cepat berakhir dan tidak terus menerus terjadi," ucapnya.

 

4.Esqa Cosmetics 

Tambahan lainnya dari industri kecantikan Indonesia juga turut menyatakan dukungannya untuk Palestina. Selain ParagonCorp, Esqa Cosmetics (Esqa) menyumbangkan donasi sebesar Rp 600 juta untuk masyarakat sipil Palestina di Gaza. Bantuan ini disalurkan melalui dua lembaga kredibel yang selama ini aktif menyalurkan bantuan ke warga Palestina, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palestine Children’s Relief Fund (PCRF).

 

5.Rose All Day

Merek kecantikan Rose All Day juga hadir dalam barisan yang memberikan dukungan terhadap Palestina. Untuk membantu korban kebrutalan Israel, brand yang didirikan pada 2017 ini memberikan donasi kemanusiaan senilai Rp500 juta yang disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

"Kami menyatakan bahwa Rose All Day tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Doa dan hati kami tertuju kepada warga Palestina yang kian menghadapi krisis kemanusiaan," tulis Rose All Day pada awal November lalu.  

 

6.Esteh Indonesia

PT Esteh Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minuman di tanah air manyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp100 juta, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas untuk rakyat di Gaza Palestina.

Perusahaan yang memiliki jaringan dan gerai di seluruh Indonesia ini juga berencana akan berkolaborasi kembali dalam masa pemulihan pasca-serangan Israel. "Infak ini merupakan berasal dari keuntungan dan program CSR. Ke depan kita pasti kembali salurkan bantuan serta berkolaborasi dengan Baznas, sebab menjadi lembaga yang sangat terpercaya," ucap Direktur Utama PT Esteh Indonesia, Haidar Hibatullah Wurjanto.

 

7.PT YOU Indonesia 

Perusahaan multivitamin PT. YOU Indonesia memberikan infak kemanusiaan palestina sebesar Rp125 juta. Bantuan yang diberikan merupakan solidaritas dari para karyawan dan perusahaan PT YOU Indonesia terhadap masyarakat Palestina. 

"PT YOU Indonesia akan berusaha menggalang bantuan kembali untuk Palestina. Bantuan tahap selanjutnya akan kami  salurkan untuk pembangunan di Palestina. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan ini," ucap Head of Human Resources and General Affairs PT YOU Indonesia Mia Agustina. 

 

 

sumber : Siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement