Rabu 29 Nov 2023 15:26 WIB

Diduga Depresi karena Cinta, Perempuan Muda Lompat dari Lantai 17 Apartemen

Pihak keluarga meminta korban untuk tak diautopsi.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang wanita berusia 21 tahun berinisial SY meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 17 di apartemen kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. SY diduga gelap mata mengakhiri hidupnya karena depresi akibat percintaan.

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy membenarkan adanya kejadian tersebut. "Benar, adanya laporan tentang penemuan orang meninggal dunia di sebuah apartemen," kata Dovie dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan, peristiwa itu terjadi Ahad (26/11/2023) sekitar pukul 22.02 WIB. Setelah menerima laporan peristiwa itu, dia melanjutkan, personel Unit Reskrim Polsek dan Polres Tangsel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dovie melanjutkan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat masalah percintaan. "Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi diperoleh keterangan adanya masalah percintaan," ujarnya.

Dia menambahkan, jenazah korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel. "Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi diperoleh keterangan adanya masalah percintaan," katanya.

Namun, dia menambahkan, pihak keluarga meminta korban untuk tak diautopsi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement