REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Langkah kontroversial Blackpink untuk menandatangani kontrak non-eksklusif dengan YG Entertainment memicu reaksi beragam dari warganet, dengan sebagian besar mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang masa depan grup.
Meskipun kontrak non-eksklusif akan memungkinkan para anggota untuk melanjutkan promosi grup dengan label tersebut, kebebasan untuk menandatangani kontrak dengan agensi lain untuk promosi individu telah menimbulkan spekulasi. Laporan menyebutkan bahwa dua anggota telah menandatangani kontrak non-eksklusif, YG Entertainment memberikan tanggapannya.
"Kami masih berdiskusi. Belum ada yang diputuskan," kata YG Entertainment, dilansir Koreaboo, Rabu (22/11/2023).
Reaksi warganet Korea terhadap berita ini sangat bervariasi. Banyak dari mereka berharap agar keempat anggota tetap berada bersama Blackpink. Kekhawatiran terhadap grup ini juga terungkap.
"Apakah mereka akan merilis album di bawah label yang berbeda padahal mereka tidak merilis album saat berada di bawah label yang sama?"
"Ini sangat mengecewakan. Aku berharap mereka akan berpromosi dalam waktu lama karena setiap anggota memiliki kualitas bintang.”
"Bukankah ini terdengar seperti setiap anggota akan pindah ke label baru? Ini terasa seperti 'Mari kita bertemu lagi, suatu hari nanti' sebelum berpisah.”
"Saya hanya ingin terus mendengarkan musik Blackpink.”
"Bukankah ini hal yang bagus? Bukankah ini merupakan kemenangan bagi semua pihak jika para anggota berpromosi sebagai grup di bawah YG dan memiliki label sendiri yang mendukung mereka secara individu?"
"Jadi (kontrak) ini pun belum ditandatangani semua anggota? Tolong, aku ingin melihat keempat gadis itu sebagai Blackpink untuk waktu yang lama."
"Hanya dua dari empat anggota yang tanda tangan. Serius, stok mereka sedang terpuruk.”
"Saya akan menunggu pengumuman resminya."
Dengan spekulasi dan kekhawatiran yang berkembang, warganet tetap menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait, sambil berharap agar masa depan Blackpink tetap cerah dan keempat anggota tetap bersama dalam perjalanan musik mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika