Jumat 10 Nov 2023 03:56 WIB

Innalilahi, Kehabisan Bahan Bakar, RS Indonesia di Gaza Diprediksi Berhenti Total Hari Ini

Bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza.

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar pada Jumat (10/11/2023).
Foto: Antara
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar pada Jumat (10/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar pada Jumat (10/11/2023).

“Hari ini, Kamis tanggal 9 November 2023, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” kata dia.

Baca Juga

“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” kata al-Kahlout pada akun lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia di platform X, Kamis (9/11/2023).

Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu (8/11) mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.

“Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” kata Fikri.

Dia mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia yang berada di Gaza utara. “Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” katanya.

Fikri mengatakan pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement