Senin 30 Oct 2023 15:14 WIB

Menhub: DKI Alami Kerugian Rp 100 Triliun per Tahun Akibat Kemacetan

Menhub Budi Karya mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta menimbulkan kerugian sebesar Rp 100 triliun per tahun. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum ketika beraktivitas.

"Saya mengimbau kepada seluruh stakeholder, DPRD, masyarakat, maupun provinsi-provinsi lain, pusatkan pikiran bagaimana angkutan massal itu bisa menjadi eksis. Artinya, kita mengurangi jumlah kendaraan pribadi," kata Budi di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, pada Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Menurut dia, dengan masyarakat naik transportasi umum, bisa mengurangi kemacetan sekaligus polusi di Ibu Kota. "Serta mengurangi kerugian yang untuk Jakarta selama satu tahun sebesar Rp 100 triliun," kata Budi.

Menhub Budi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023). Rute sepanjang 6,4 kilometer (km) tersebut memiliki lima stasiun.

"LRT Jakarta Fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 6,4 km yang berada pada lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai," kata Heru di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement