Selasa 17 Oct 2023 14:25 WIB

Khusus Android, WhatsApp Aktifkan Login tanpa Password

Kunci sandi (passkeys) sebelumnya sedang diuji oleh WhatsApp.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pengguna WhatsApp di Android bisa mengucapkan selamat tinggal pada autentikasi dua faktor SMS yang tidak aman dan mengganggu.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pengguna WhatsApp di Android bisa mengucapkan selamat tinggal pada autentikasi dua faktor SMS yang tidak aman dan mengganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna WhatsApp di Android bisa mengucapkan selamat tinggal pada autentikasi dua faktor SMS yang tidak aman dan mengganggu. Perusahaan milik Meta mengumumkan di X (sebelumnya Twitter) bahwa mereka meluncurkan dukungan fitur passwordless passkey untuk semua pengguna Android. 

Opsi keamanan baru memungkinkan pengguna WhatsApp menggunakan keamanan wajah, sidik jari, atau pin perangkat mereka untuk membuka kunci dan mengakses akun mereka. Langkah ini mengikuti jejak Google ketika mulai meminta pengguna pekan lalu untuk membuat kunci sandi (passkey).

Baca Juga

"Pengguna Android dapat masuk kembali dengan mudah dan aman menggunakan kunci sandi hanya dengan wajah, sidik jari, atau pin Anda yang akan membuka kunci akun WhatsApp Anda," kata WhatsApp dalam akun X-nya seperti dikutip The Verge, Selasa (17/10/2023).

Kunci sandi (passkeys) sebelumnya sedang diuji oleh WhatsApp dalam saluran beta, tapi kini tersedia bagi pengguna reguler aplikasi tersebut di Android. Meskipun belum ada kabar mengenai dukungan untuk kunci sandi WhatsApp di iPhone, dukungan Android akan diluncurkan dalam beberapa pekan dan bulan mendatang.

Dengan WhatsApp menambahkan dukungan baru, ini menjadi langkah kecil agar pengguna tidak perlu lagi mengingat kata sandi yang berpotensi dicuri karena pelanggaran data atau disusupi oleh phishing. Hal ini tidak berarti bahwa dua miliar lebih pengguna WhatsApp sepenuhnya terlindungi dari semua ancaman digital. 

Namun, fitur terbaru dapat membuat segalanya lebih mudah dan aman bagi mereka yang sudah memiliki kebiasaan menggunakan kata sandi yang baik dan mereka yang masih menyetel kata sandinya ke “12345.” 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement