Ahad 15 Oct 2023 22:55 WIB

Seruan Boikot McDonalds Menggema di Jagat Maya Buntut Suplai Makanan Tentara Zionis Israel

McDonald's terungkap membantu para tentara Israel

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
 Orang-orang mengunjungi restoran McDonalds di Moskow, Rusia (ilustrasi).  McDonald's terungkap membantu para tentara Israel
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Orang-orang mengunjungi restoran McDonalds di Moskow, Rusia (ilustrasi). McDonald's terungkap membantu para tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Raksasa waralaba Amerika Serikat McDonald's di Israel menghadapi seruan boikot, setelah mereka mulai memberikan makanan gratis kepada tentara Israel setelah pecahnya perang melawan Hamas.

Salah seorang pengguna media sosial X mengkritik restoran cepat saji itu dengan menulis, "McDonald's menyediakan makanan gratis kepada IDF(angkatan bersenjata Israel). Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita. Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah."

Baca Juga

"Mari kita tingkatkan kesadaran dan dorong akuntabilitas dari merek-merek ini. Ingat, suara dan tindakan setiap individu dapat membuat perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil."

Dengan memberikan makanan gratis kepada angkatan bersenjata Israel, maka secara tidak langsung McD dianggap telah terlibat dalam konflik Israel-Palestina.

Dikutip dari News Week, Ahad (15/10/2023), dalam serangkaian postingan Instagram minggu ini, McDonald's Israel mengatakan pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel serta rumah sakit. Sejauh ini, lebih dari 2.700 korban telah dikonfirmasi di kedua sisi, menurut Associated Press.

Baca juga: Ini Rahasia Mengapa Huruf Alif dalam Alquran Bentuknya Tegak Lurus

Dalam keterangan di salah satu postingan di Instagram, McDonald's Israel menuliskan bahwa mereka telah membagikan sekitar 4.000 makanan kepada unit militer dan rumah sakit. McD Israel bahkan berencana untuk menyumbangkan makanan gratis setiap harinya kepada zionis Israel.

"Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer, dan ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran. Kami membuka 5 restoran yang buka hanya untuk tujuan ini." Tulis McDonald's Israel.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement