Rabu 11 Oct 2023 17:47 WIB

Tips Simpel Ringankan Batuk yang Muncul Akibat Cuaca Panas Menurut Dokter

Dokter membagikan kiat untuk mencegah dan meringankan batuk.

Batuk akibat cuaca panas (ilustrasi). Dokter membagikan kiat yang dapat membantu mencegah dan meringankan batuk saat cuaca panas..
Foto: Republika
Batuk akibat cuaca panas (ilustrasi). Dokter membagikan kiat yang dapat membantu mencegah dan meringankan batuk saat cuaca panas..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca panas dan polusi udara saat ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh ikut menurun. Salah satu gejala yang sering ditemui adalah batuk.

Ketika muncul batuk, masyarakat sering kali hanya mengobati batuknya saja. Padahal dengan meningkatkan daya tahan tubuh, akan mempercepat pemulihan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat.

Baca Juga

Dokter umum dr Farhan Zubedi membagikan kiat yang dapat membantu untuk mencegah dan meringankan batuk. “Hindari makanan atau minuman yang memicu batuk seperti es, minuman dingin, makanan yang digoreng, santan, pedas, cokelat, keripik dan sejenisnya, lalu jangan lupa istirahat cukup dan minum air putih minimal 2 liter sehari (dewasa) dan 5-6 gelas sehari (anak),” kata Farhan.

Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin (bila perlu) untuk mendukung daya tahan tubuh dan proses penyembuhan batuk. “Apabila sesak napas segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama,” kata Farhan. 

Perlu diingat bahwa salah satu peranan batuk adalah sebagai refleks normal pertahanan tubuh, dengan tujuan untuk membersihkan saluran napas dari partikel asing, kuman, dan virus. Akan tetapi, batuk juga merupakan salah satu gejala terjadinya peradangan atau infeksi pernapasan, di mana peranan batuk ini adalah untuk mengeluarkan lendir yang berlebihan.

“Saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernapasan tidak efektif, sehingga bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernapasan,” jelas dia.

Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh akan bekerja secara aktif untuk melawan bakteri atau virus. Bakteri atau virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran nafas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk.

Sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi. Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk saja tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat. Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka harus segera berobat ke dokter.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement