Selasa 26 Sep 2023 18:50 WIB

Mengajak Anak Lari, Apa Manfaatnya?

Anak usia 5 sampai 9 tahun sudah bisa diajak lari dan mengikuti kompetisi

Rep: Desy Susilawaty/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak-anak mengikuti jalan sehat bersama orang tua.  anak-anak usia 5 sampai 9 tahun sudah boleh diajak lari dan mengikuti kompetisi lari anak.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak-anak mengikuti jalan sehat bersama orang tua. anak-anak usia 5 sampai 9 tahun sudah boleh diajak lari dan mengikuti kompetisi lari anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini event lari banyak sekali diadakan di berbagai kota, diantaranya Jakarta, Tangerang juga Bekasi. Tak hanya menyasar orang dewasa, namun event lari saat ini juga menyasar anak-anak.

Apa sebenarnya manfaat lari untuk anak? Nutrisionis Herbalife Indonesia, Aria Novitasari, menjelaskan manfaat lari untuk anak tentunya untuk meningkatkan kesehatan anak, karena anak menjadi aktif bergerak. "Dimana hal ini dapat mendukung otot dan tulang anak menjadi kuat dan mencegah obesitas," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (26/9/2023).

Kemudian manfaat lainnya adalah menumbuhkan motivasi diri dan kerja keras sehingga anak pantang menyerah dan memiliki upaya yang berkelanjutan seperti latihan rutin untuk mencapai kesuksesan atau cita-citanya.

Lalu usia berapa anak sudah bisa ikut run? Menurutnya, anak-anak usia 5 sampai 9 tahun sudah boleh diajak lari dan mengikuti kompetisi lari anak.

Tentunya ada berbagai hal yang harus dipersiapkan untuk lari anak, Aria Novitasari, mengatakan yang utama adalah latihan atau olahraga rutin, para orang tua dapat mengajak anak berjalan-jalan dan berlari setiap 1 kali hingga 3 kali sepekan agar anak terbiasa dengan aktifitas lari. 

Selain itu, perhatikan dan pilihlah asupan nutrisi seimbang harian bagi anak, yaitu makanan sehat lengkap dengan asupan nutrisi yaitu berupa karbohidrat, protein, lemak dan serat yang menunjang tumbuh kembang anak, dan agar tubuh anak dapat menyediakan cadangan energi sebelum lari. 

Ia menambahkan jangan lupa menjaga hidrasi atau kadar cairan tubuh bagi anak juga sangat penting. "Agar anak tidak bosan dengan minum air mineral, anak dapat diajak mengonsumsi susu, sup, serta buah-buahan yang tinggi air seperti semangka, stroberi, jeruk dan anggur," sarannya.

Nah, untuk persiapan sebelum lomba, setelah rutin latihan dan memenuhi kecukupan asupan nutrisi seimbang, orang tua juga dapat mempersiapkan waktu tidur bagi anak sehari sebelum lomba lari, ajak anak untuk tidur lebih cepat sehingga tubuh siap dan segar untuk lomba di keesokan harinya. 

Kemudian yang juga penting adalah ajak anak untuk lakukan pemanasan ringan setidaknya 15 menit sebelum lomba, yang bertujuan untuk meningkatkan performa fisik dan mengurangi resiko cidera. 

Setelah lari, juga penting bagi orang tua untuk menyiapkan hidrasi dan buah-buahan seperti pisang karena pisang mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat dan protein yang dapat mendukung waktu pemulihan setelah berolahraga secara cepat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement