Selasa 26 Sep 2023 11:22 WIB

Spanduk Dukungan Prabowo-Erick Mulai Bermunculan di Kota Depok

Spanduk dukungan Prabowo Subianto-Erick Thohir mulai bermunculan di Kota Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Selasa (26/9/2023). Spanduk dukungan Prabowo-Erick mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Depok.
Foto: Alkhaledi Kurnialam
Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Selasa (26/9/2023). Spanduk dukungan Prabowo-Erick mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Jelang masa pendaftaran Capres dan Cawapres pada Oktober, spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir telah betebaran di sejumlah ruas jalan di Kota Depok. Spanduk-spanduk dukungan Prabowo-Erick terpantau ada di Jalan Siliwangi, Jalan Margonda, hingga Jalan M. Kahfi.

Salah satu spanduk di Jalan Raya Tanah Baru Beji, bertulisan 'Prabowo Erick Pejuang Kemajuan Sepak Bola Indonesia.' Dua tokoh itu juga kompak mengenakan jaket merah dalam spanduk tersebut.

Baca Juga

Menanggapi ini, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok Hamzah enggan berkomentar mengenai spanduk Prabowo-Erick. Hal ini lantara belum adanya keputusan tentang sosok cawapres Prabowo.

"Belum ada keputusan, kita (Kader Gerindra) aja belum tahu siapa wakilnya," kata Hamzah, Selasa (26/9/2023).

Hamzah hanya menjelaskan bahwa partainya telah mempersiapkan segala sumber daya untuk Pemilu 2024. Gerindra Depok bahkan telah menyiapkan saksi sebangak 20 ribu orang di 5570 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Depok.

"Kan, waktu konsolidasi itu sudah kelihatan saksi kita, mereka yang datang kan koordinator RW/RT, berarti saksinya sudah siap, saksinya 20 ribu, dua pilpres, dua pileg, satu koordinator saksi TPS," kata Hamzah.

Ketua Komisi A DPRD kota Depok juga mengungkapkan bahwa Gerindra mengejar target 300 ribu suara. Target ini pebih banyak dari Raihan Gerindra pada 2019 yang meraih 176 ribu suara.

"Kalau 2019 bisa meraih 179 ribu suara kan realistislah jika kita naikkan ke 300 ribu," ujarnya.

Adapun Sekretaris DPW PAN Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad menyebut belum bisa berkomentar banyak tentang spanduk yang bertebaran ini. Hal ini karena ia sendiri belum mengetahui ke arah mana koalisi Indonesia Maju (KIM) pada akhirnya.

"Itu keputusan elite politik, keputusan dari ketua umum partai koalisi, bisa saja dia melahirkan cawapresnya dari internal koalisi atau bergabung dengan PDIP, dengan Ganjar, saya tidak bisa jawab itu, karena itu kan ranah ketua umum," kata Hasbullah.

Namun, menurut Hasbullah, Erick Thohir memang salah satu kandidat cawapres yang kuat, karena surveinya tertinggi, kemudian memang dikenal sebagai Ketum PSSI dan massa atau pencinta sepak bola di setiap pelosok ada.

"Walaupun dia tidak menguasai Jawa Tengah, Jawa Timur atau Jawa Barat, tapi kan di semua provinsi banyak yang hobi sepak bola, magnetnya luar biasa, saya kira Pak Erick merupakan figur cawapres yang dapat mendongkrak suara pasangan capresnya, karena dia punya source yang banyak di sepak bola yang menurut saya itu lintas umur," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement