Senin 25 Sep 2023 17:25 WIB

Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor

Lomba Godok Sodor diikut 37 organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemda DIY.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wasit mengamati jalannya pertandingan lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Antartim berjabat tangan sebelum pertandingan lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peserta melakukan pemanasan sebelum lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023). Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peserta mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (25/9/2023).

Sebanyak 37 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY mengikuti lomba permainan tradisional Gobak Sodor. Gobak Sodor dipilih karena termasuk warisan budaya tak benda (WBTB) milik Yogyakarta. Setiap tim terdiri dari lima peserta beradu untuk mengumpulkan poin secara bergantian. Tujuan dari perlombaan ini untuk melestarikan permainan tradisional yang dimulai dari aparatur pemerintah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement