Jumat 25 Aug 2023 17:46 WIB

Biofarma Grup Gelar Kompetisi Inovasi Digital Global di Bidang Kesehatan

200 dari 1.061 pendaftar lomba dari dalam negeri dan luar negeri telah lolos seleksi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi resmi membuka gelaran kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Bali pada 24 Agustus 2023.
Foto: dok. Republika
Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi resmi membuka gelaran kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Bali pada 24 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Biofarma Group secara resmi membuka gelaran kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Bali pada 24 Agustus 2023. Bio Farma x MIT Hacking Medicine ini merupakan kompetisi inovasi digital bersifat global di bidang kesehatan yang pertama dan terbesar di Indonesia yang digelar pada 24 hingga 27 Agustus 2023.

“Bio Farma x MIT Hacking Medicine ini merupakan kompetisi yang bersifat global kepada siapapun yang mempunyai potensi problem solving di bidang healthcare end to end,” ujar Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi, dalam keterangan persnya, Jumat (25/8/2023).

Hal itu, dikatakan Soleh Ayubi ketika membuka kegiatan yang menyatukan para talenta terbaik dari dalam dan luar negeri di bidang bisnis, healthcare, dan IT engineer. “Kami sangat senang kompetisi ini disambut baik oleh masyarakat, saat ini hadir 200 peserta lomba dari dalam negeri dan luar negeri yang telah lulus seleksi dari sekitar 1.061 pendaftar,” kata Soleh Ayubi.

Menurut Soleh Ayubi, peserta lomba yang diundang untuk mengikuti proses selanjutnya di Bali ini telah melewati proses seleksi yang cukup ketat. Penilaian dilakukan mencakup formulir essay yang dikirimkan, menjawab berbagai pertanyaan seperti motivasi, gagasan dan ide untuk memecahkan dan memberikan solusi di bidang healthcare end to end.

Soleh Ayubi juga menjelaskan jika peserta akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan mendapatkan feedback dari para ahli selama mengikuti kegiatan Bio Farma x MIT Hacking Medicine. 

Selama hackathon ini, kata dia, para peserta akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama visioner, bertukar pikiran, dan mengembangkan solusi inovatif yang berpotensi merevolusi bidang healthcare end to end. 

"Tantangan yang dihadapi sangat kompleks, tetapi dengan bekerja sama, kita dapat menemukan jalan inovatif ke depan,” katanya.

Peserta, kata dia, akan membentuk tim dengan komposisi berbagai macam latar belakang dalam tiap timnya dan mendapatkan mentor untuk menyusun rancangan inovasi dan solusi terhadap real problem yang dihadapi oleh Biofarma Group, seperti Demand Forecasting, Integrated Supply Chain, dan Integrasi layanan kesehatan antar fasilitas kesehatan.

Pada akhir rangkaian kegiatan, kata dia, setiap tim akan mempresentasikan rancangan inovasi dan solusi real problem sesuai topik yang sudah ditentukan di hadapan para juri yang kompeten yang berasal dari pakar healthcare ecosystem baik dalam maupun luar negeri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement