REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Apakah kamu termasuk orang yang berkeringat saat makan? Berkeringat saat makan dapat terjadi dalam beberapa keadaan. Terkadang ini terjadi karena suhu ruangan makan yang panas. Namun di lain waktu itu karena kondisi yang mendasarinya.
Dilansir Healthline, Jumat (11/8/2023), salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah keringat saat makan adalah dengan membuat jurnal. Selama sekitar satu pekan, catat kapan kamu berkeringat? Di bagian tubuh mana berkeringat? Apa yang dimakan ketika itu?
Tinjau informasi ini setelah sepekan untuk menentukan apakah ada pola makanan yang menyebabkan lebih banyak berkeringat. Kamu juga dapat mencoba menghilangkan makanan ini untuk melihat apakah menahan diri untuk tidak memakannya mengurangi keringat. Jika merasa harus sangat membatasi diet, sebaiknya temui dokter.
Menyediakan tisu juga dapat mengurangi keringat yang mengucur di wajah. Jika hal itu sudah dicoba dan keringat masih mengalir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Beberapa pendekatan resep tersedia. Contohnya termasuk obat anti perspirant yang dioleskan ke wajah atau area berkeringat lainnya, atau minum obat yang disebut antikolinergik untuk mengurangi keringat.
Dokter biasanya tidak merekomendasikan operasi sebagai pengobatan pertama untuk memperbaiki kondisi ini. Pembedahan tidak selalu berhasil, dan itu bisa membuat kondisinya menjadi lebih buruk, bukannya lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
