REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pertumbuhan industri 4.0 semakin pesat, semua serba digital hingga data pun kini diprioritaskan paperless. Hal ini membuat AXA Financial Indonesia meluncurkan aplikasi Emma, untuk mempermudah nasabah dalam urusan asuransi bersama AXA termasuk klaim.
Perlu diketahui, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023, meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya.
Semua pihak tak terkecuali perusahaan asuransi, melakukan berbagai inovasi dan mengakselerasi transformasi digital guna memberikan layanan terbaik bagi para nasabah. Layanan digital ini akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi hanya dalam genggaman.
“Kelebihan pertama dengan digital adalah paperless. Untuk masuk kepada Emma, hanya dua level aja, cemplungin nomor telepon dan NIK, that’s all, Emma-nya sudah langsung kebuka. Kalau sudah masuk nanti mau lihat apa aja, info polis, termasuk juga riwayat klaim,” ungkap Direktur AXA Financial Indonesia, Cicilia Nina, dalam peluncuran aplikasi Emma di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Layanan digital ini akan memudahkan nasabah dalam mengelola polis. Emma menyuguhkan layanan digital nasabah secara lengkap mulai dari Informasi polis, informasi Investasi, harga unit, status klaim asuransi, layanan telekonsultasi, informasi solusi perlindungan, daftar rumah sakit rekanan, integrasi dengan Google Fit dan Apple Health hingga video home workout.
Tidak hanya itu, Emma juga menyajikan fitur inspirasi gaya hidup untuk rekomendasi gaya hidup sehat, tips pengelolaan keuangan dan tren gaya hidup dalam satu platform. Aplikasi Emma yang sebelumnya hanya dapat ditemui melalui Web Base, kini dapat ditemukan dalam bentuk aplikasi mobile dengan fitur yang lebih lengkap, yang bisa diunduh dari Playstore maupun Appstore Emma by AXA.
Kehadiran Emma dengan tagline Teman Sejati merupakan pengembangan teknologi lebih lengkap dari sebelumnya yang hanya ada di website. Saat itu, website dibuat pada 2021 karena pandemi mengharuskan semua lini perusahaan beralih ke digital.
“Yang terbaru dari Aplikasi Emma by AXA ini dapat diakses juga oleh masyarakat umum yang belum menjadi nasabah kami. Aplikasi Emma menjadi ekosistem digital, yang akan secara dinamis bertumbuh sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat,” ujar Chief Information Officer AXA Financial Indonesia, Derry Dharmanto, dalam kesempatan yang sama.
Saat ini, aplikasi Emma sudah terintegrasi dengan Good Doctor, dan pengguna Emma dapat mengintegrasikan dengan Google Fit dan Apple Health mereka. Sehingga nasabah maupun masyarakat dapat menggunakan aplikasi Emma sebagai aplikasi terintegrasi untuk kebutuhan kesehatan mereka.