Senin 07 Aug 2023 06:30 WIB

Varian Eris Picu Lonjakan Kasus Covid-19, Gejalanya Seperti Ini

WHO telah mengklasifikasikan Eris sebagai varian dalam pengawasan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Nyeri tenggorokan menjadi gejala utama Covid-19 akibat varian Eris.
Foto:

Selain ke-10 gejala tersebut, pasien Covid-19 juga bisa mengalami beberapa gejala lain, seperti kehilangan indera penciuman, sesak napas, dan demam. Akan tetapi, Zoe Health Study mengungkapkan bahwa ketiga gejala tersebut sudah semakin jarang ditemukan.

Berkaitan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, Dr Ramsay mengingatkan masyarakat untuk kembali melakukan beragam upaya pencegahan Covid-19. Sebagian di antaranya adalah dengan mencuci tangan secara rutin menggunakan air dan sabun.

"Bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan, kami merekomendasikan Anda untuk menjaga jarak dari orang lain bila memungkinkan," ujar Dr Ramsay, seperti dilansir India Today, Ahad (6/8/2023).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ghebreyesus mengatakan saat ini masyarakat dunia telah lebih terlindungi oleh vaksin dan riwayat infeksi Covid-19 sebelumnya. Meski begitu, dia mengimbau agar semua negara tidak menurunkan kewaspadaan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement