Kamis 27 Jul 2023 17:00 WIB

Tembus PTN Tapi Jurusannya tak Sesuai Minat, Lebih Baik Lanjutkan atau Tinggalkan?

Sebagian anak ada yang berhasil masuk PTN, tapi merasa jurusannya tak sesuai.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Mahasiswa (Ilustrasi). Empat tahun bukan waktu yang singkat untuk menjalani perkuliahan di jurusan yang tidak diminati.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mahasiswa (Ilustrasi). Empat tahun bukan waktu yang singkat untuk menjalani perkuliahan di jurusan yang tidak diminati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah berhasil masuk perguruan tinggi negeri (PTN), ada saja anak yang masih merasa tidak puas karena jurusannya tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Lalu, apa yang harus dilakukan, lanjutkan atau tinggalkan?

Direktur Bimbingan Belajar Konstanta Education, Didin Baharudin, mengatakan pertimbangan memilih jurusan seharusnya dari awal. Saat menetapkan pilihan, usahakan siapkan juga alternatif lain yang masih diminati.

Baca Juga

"Ngotot saja dengan jurusan yang diinginkan, jangan dialihkan, atau ketika mengalihkan pun tetap harusnya dicari apa sih yang diminati dari jusuran alternatif yang diambil," ujarnya.

Menurut Didin, di Indonesia, setiap tahunnya bisa lebih dari 60 persen mahasiswa salah pilih jurusan. Sebagian anak ada yang mencoba beradaptasi dan akhirnya menemukan hal yang dia sukai di jurusan tersebut, bahkan dapat lulus dengan baik.

"Tiap tahun, banyak juga siswa kami yang ditangani, ketika masuk jurusan yang tidak disenangi di awal, mereka tetap berpikiran terbuka, ngasih kesempatan ke diri sendiri dan lingkungan baru yang tidak sesuai dengan rencana, tapi akhirnya menemukan ada yang bisa dinikmati, ada yang bisa didapat, ada hal positif yang bisa dia terima," ucap Didin. 

Bagaimana yang tetap merasa tidak cocok? Didin mengatakan, jika telah mencoba memaksakan diri, namun tetap tidak menemukan sesuai passion dengan jurusan yang sekarang didapat, lebih baik mencoba kembali masuk jurusan yang diinginkan di tahun selanjutnya.

Alternatif lainnya, masuk perguruan tinggi swasta di jurusan yang diinginkan. Didin mengingatkan, empat tahun masa kuliah itu bukan waktu yang singkat untuk merasa tersiksa di jurusan ternyata dirasa tidak sesuai dengan minat.

"Jangan sampai menjalani perkuliahan dengan kondisi tidak enjoy, tidak bisa menikmati prosesnya," ujar Didin yang sudah 20 tahun bekiprah di dunia pendidikan.

Meskipun begitu, menurut Didin, anak harus tetap mencoba membuka pikiran seluas-luasnya. Sebab, kadang-kadang, orang bisa saja menemukan hal yang disukai di lingkungan baru walaupun tidak sesuai dengan rencana awal.

"Coba cari apa yang diminati di jurusan tersebut, tapi sambil bersiap ikut seleksi PTN di tahun ajaran depan," ujarnya.

Didin menganjurkan untuk memperhitungkan juga aspek finansial ketika anak memaksakan kuliah tidak sesuai dengan target awal. Jangan sampai kuliah sekadar mengisi waktu dan buang-buang uang.

"Kalau cuma seperti itu dan dirasa tidak menemukan hal yang bisa dinikmati di jurusan tersebut, mending sekalian saja mengulang tes di tahun ajaran depan," kata Didin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement