Kamis 13 Jul 2023 02:22 WIB

Tengah Bulan Dompet Tetap Sehat, Ini Jurusnya

Sikap hati-hati tetap diperlukan agar tetap sehat secara finansial.

Seseorang menghadapi dompet cekak alias kesulitan keuangan saat tengah bulan/ilustrasi.
Foto: www.freepik.com
Seseorang menghadapi dompet cekak alias kesulitan keuangan saat tengah bulan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perekonomian Indonesia diprediksi akan membaik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat dan adanya insentif pemerintah kepada sektor industri seperti pariwisata.

Kendati demikian, sikap hati-hati tetap diperlukan agar tetap sehat secara finansial, jangan sampai terlalu konsumtif dan membelanjakan uang yang lebih besar dari pendapatan. Berikut lima kiat agar keuangan tetap sehat.

Baca Juga

1. Hindari besar pasak daripada tiang.

Artinya, masyarakat diimbau untuk tidak membelanjakan uang yang lebih besar daripada yang mereka hasilkan atau miliki.

 

2. Ketahui cara investasi secara benar.

Untuk mengetahui hal ini, kita dapat memanfaatkan berbagai fitur di aplikasi investasi reksa dana dan surat berharga negara (SBN). Para pemula bisa memanfaatkan fitur secara gratis untuk membantu pengguna mengetahui profil risiko mereka serta menyeimbangkan risiko dengan tujuan keuangan yang ingin mereka capai.

 

3. Konsistensi merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan keuangan.

Setiap mendapatkan gaji, bisa ditabung secara rutin lewat fitur autodebet yang dialokasikan untuk investasi atau kebutuhan lainnya. Menabung rutin untuk investasi serupa dengan mene rapkan metode dollar cost averaging (DCA), di mana pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap pekan. Strategi ini akan membantu pengguna disiplin untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi, tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Metode ini juga dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett.

 

4. Percayakan pada ahlinya.

Sebagai investor pemula yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai seluk-beluk investasi, disarankan untuk berinvestasi di instrumen investasi yang dikelola oleh para profesional. Sebagai contoh, investasi reksa dana sangatlah sederhana dan disarankan untuk investor pemula karena dengan berinvestasi reksa dana. Artinya, uang dipercayakan untuk dikelola oleh manajer investasi yang profesional.

 

5. Platform berizin dan diawasi.

Terakhir, memastikan bahwa platform yang membantu masyarakat dalam berinvestasi haruslah platform yang sudah berizin dan diawasi oleh regulator di sektor jasa keuangan. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement