Senin 10 Jul 2023 21:31 WIB

Agar Cuan Jualan, Kenali 4 Perilaku Penggila Belanja Online

Tiap tipe perilaku membutuhkan penanganan tersendiri dari pelaku usaha.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ada empat karakter dari e-shopaholics yang perlu diketahui oleh para usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu Impressionable, Invested, Savvy, dan Loyal.
Foto: Flickr
Ada empat karakter dari e-shopaholics yang perlu diketahui oleh para usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu Impressionable, Invested, Savvy, dan Loyal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dari para penggila belanja daring atau disebut sebagai e-shopaholics, ada perilaku yang menarik untuk disoroti. Menurut studi yang berjudul Riset Suara UKM Negeri Vol 3 yang dilakukan perusahaan logistik Ninja Xpress dan Geopost pada lebih dari 1.500 pembeli online dan wawancara mendalam lebih dari 65 pembeli online, terungkap perilaku tersebut.

Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan ada empat karakter dari e-shopaholics yang perlu diketahui oleh para usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu Impressionable, Invested, Savvy, dan Loyal.

Baca Juga

“Kalau Impressionable dia akan spending dananya berdasarkan brand yang diikuti, bagaimana brand atau toko itu berinovasi di marketplace. Intinya keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer,” kata Andi di Ninja Studio, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Sedangkan tipe Invested lebih suka melakukan survei atau riset terlebih dulu terhadap produk yang akan dia beli. Dia akan menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform.

Selanjutnya ada tipe Savvy yang akan membandingkan dari berbagai macam platform. “Katakan saja mau beli barang A, dia akan survei dulu ke semua platform, baik itu fungsi, produk dan platformnya. Idealnya dia akan mencari yang lebih baik dari semuanya,” ujarnya.

Terakhir, ada Loyal yang akan terus mengikuti satu produk atau merek tertentu. Biasanya analisis atau pemikirannya tidak mendalam. Selain itu, tipe Loyal juga tidak membutuhkan banyak waktu untuk memutuskan pembelian sehingga tingkat belanjanya lebih tinggi.

Andi menjelaskan para pemilik merek harus mengetahui solusi agar bisa memperluas jangkauan pasar di semua jenis e-shopaholics. Untuk jenis Impressionable, pemilik produk tersebut harus memiliki strategi media sosial yang kuat, seperti tampil berbeda dari yang lain dengan konten media sosial dan penggunaan influencer.

Kemudian untuk Invested, pemilik merek harus membangun reputasi. “Berikan yang terbaik untuk pelanggan. Bisa dari ketepatan barang hingga kecepatan pengiriman,” kata dia.

Untuk tipe Savvy, pelaku usaha bisa menggunakan berbagai macam platform untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan akses membeli produk.

“Terakhir untuk Loyal, tingkatkan banyak aspek dari brand. Contohnya mempunyai situs web yang bagus dan pengiriman yang cepat,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement