Selasa 04 Jul 2023 15:02 WIB

Amanda Sebut Mario Dandy Sebagai Sosok Temperamen

Mario Dandy suka meledak-ledak jika mendapati sesuatu yang tak disukainya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Momen Anastasia Pretya Amanda (19 tahun) lemas hingga akan pingsan saat menjadi saksi di sidang lanjutan Mario Dandy, Selasa (4/7/2023). Pengacara menyebut Amanda memang sedang dalam keadaan sakit.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam 
Momen Anastasia Pretya Amanda (19 tahun) lemas hingga akan pingsan saat menjadi saksi di sidang lanjutan Mario Dandy, Selasa (4/7/2023). Pengacara menyebut Amanda memang sedang dalam keadaan sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda (19 tahun), mengatakan sosok Mario dikenalnya sebagai seorang yang tempramental. Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan Mario Dandy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Penjelasan Amanda terkait karakter Mario tersebut terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menggali keterangan Amanda di persidangan. Jaksa bertanya pendapat saksi terkait kepribadian Mario selama mereka menjalin hubungan.

Baca Juga

"Tempramen," kata Amanda saat ditanya JPU terkait kepribadian Mario di persidangan, Selasa (4/7/2023).

JPU juga bertanya tentang sikap Mario jika sedang tersinggung. Amanda juga ditanya bagaimana sikap Mario dalam meluapkan emosi kepada orang lain baik laki-laki ataupun perempuan. Saksi kemudian menjawab bahwa Mario akan meledak-ledak jika mengetahui ada sesuatu yang tidak disukai. "Langsung meledak," kata Amanda.

Amanda yang merupakan mantan pacar Mario Dandy hadir di PN Jakarta Selatan untuk menjadi saksi dalam sidang kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17 tahun). Ia menjadi saksi dalam sidang lanjutan Mario Dandy bersama dua saksi ahli yang dihadirkan JPU.

Amanda adalah salah satu saksi yang telah dijadwalkan hadir oleh JPU untuk dimintai keterangan bersama saksi lain. Dia menjadi saksi, setelah mantan kekasih Mario Dandy AG, juga telah diminta keterangannya.

Sebelumnya, Amanda dijadwalkan menjadi saksi pada Selasa (20/6/2023), tapi ia tidak hadir. Dia lalu kembali dijadwalkan bersaksi pada Selasa (27/6/2023), tapi Amanda juga tidak hadir dengan alasan sakit batu ginjal hingga harus dirawat di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement