Rabu 28 Jun 2023 14:55 WIB

Jangan Sampai Stunting, Ini Pentingnya Jaga Gizi Anak

Gizi amat penting terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Sejumlah anak memakan olahan ikan. Gizi merupakan salah satu komponen penting bagi tumbuh kembang manusia, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah anak memakan olahan ikan. Gizi merupakan salah satu komponen penting bagi tumbuh kembang manusia, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gizi merupakan salah satu komponen penting bagi tumbuh kembang manusia, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Masalah gizi telah menjadi salah satu fokus utama bagi para negara berkembang, salah satunya Indonesia. 

Menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan,  permasalahan gizi di Indonesia terjadi akibat tidak seimbangnya asupan energi dan zat gizi lainnya dapat menyebabkan masalah gizi di antaranya kurus (gizi kurang), gemuk (gizi lebih), dan stunting. ''Pencegahan terjadinya masalah

Baca Juga

gizi harus dilakukan sedini mungkin, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dengan bergizi yang seimbang. Sebagai salah satu langkah pencegahan stunting, pastikan konsumsi protein hewani tercukupi setiap hari, sehingga penurunan stunting sesuai target 2024 dapat tercapai yaitu stunting turun menjadi 14%,” ujar Ali dalam siaran pers, Rabu (28/6/2023).

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 24,4% dan kini di angka 21,6%.

Untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia, Nestlé Indonesia akan kembali terlibat dalam Hari Keluarga

Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni. Di tahun ini, Nestlé Indonesia turut serta memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 melalui serangkaian kegiatan mulai dari seminar gizi bagi komunitas

ibu dan kader, hingga pemberian edukasi mengenai gizi dan kualitas hidup yang baik dengan terlibat dalam pameran pada puncak peringatan Harganas di Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang pada 4-6 Juli 2023.

Salah satu bentuk nyata komitmen Nestlé Indonesia untuk mendukung terwujudnya keluarga bebas stunting diwujudkan melalui intervensi gizi dan edukasi yang dilakukan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada bulan Agustus-Desember 2022.

Program ini menjangkau 1.200 kader, orang tua, dan ibu hamil yang berpartisipasi dalam sesi peningkatan kapasitas serta melakukan pendampingan kepada 85 anak usia 1-5 tahun.

“Program DASHAT yang sudah kami lakukan ini berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 23%, meningkatkan status gizi sebesar 50%, peningkatan pengetahuan gizi ibu, rata-rata kecukupan zat gizi mikro (Kalsium, Zat Besi, dan Zink), dan skor keanekaragaman pangan secara signifikan,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia. 

Di samping itu, Nestlé Indonesia terus berupaya untuk memberikan edukasi pada orang tua melalui program DANCOW FortiGro Aku dan Kau Siap Sekolah (ADKSS) sejak tahun 2016 yang telah menjangkau lebih dari 530.000 ibu di 3.700 sekolah dan pemukiman, serta menjangkau hingga 100 kota dan kabupaten di Indonesia.

 

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement