Senin 26 Jun 2023 21:30 WIB

Anak Kejang, Mengapa Perawat Malah Suruh Ambil Ponsel dan Rekam?

Jangan masukkan apa pun ke dalam mulut anak saat ia kejang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi). Ketika anak kejang, letakkan di bidang datar dan miringkan tubuhnya.
Foto: www.pixabay.com
Anak sakit (ilustrasi). Ketika anak kejang, letakkan di bidang datar dan miringkan tubuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat anak mengalami kejang, orang tua yang belum berpengalaman akan panik. Apalagi, jika disertai dengan demam tinggi.

Melalui akun Twitter-nya, Rizal do yang merupakan seorang perawat, penulis, dan edukator gaya hidup sehat menjelaskan cara penanganan anak kejang. Dia membagikan sebuah video pertolongan saat anak kejang.

Baca Juga

"Gini loh Pertolongan Pertama Kejang yg bener!" cicitnya di Twitter.

1. Letakkan anak di bidang datar seperti lantai dan miringkan posisi anak

Saat anak kejang, letakkan anak di bidang datar, tidak harus lantai. Posisikan anak dalam keadaan miring. Dengan begitu, ketika anak muntah atau air liurnya menetes bisa langsung mengalir keluar dari mulut.

Kalau tidak dimiringkan dan korban muntah, air muntahan bisa masuk ke saluran napas (aspirasi). Anak berisiko alami tersedak, saluran napas kesumbat.

"Bahaya banget tersedak ketika kejang soalnya," ujarnya.

2. Sangga bagian kepala

Sangga bagian kepala anak dengan selimut atau bantal atau pakaian yang lembut. Badan anak tetap dalam posisi miring.

"Biar kepalanya ga cedera kebentur lantai. Jauhkan juga dari benda2 yg berisiko berjatuhan ke arah korban. Pokoknya kurangi risiko cedera aja deh," ujar Rizal dalam postingan tersebut.

3. Jangan masukkan apa pun ke mulut

Rizal mengingatkan untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam mulut. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Centers for Disease Control and Prevention(CDC), yakni memasukkan benda seperti sendok yang dilapisi kain pada mulut orang kejang justru meningkatkan risiko cedera gigi dan rahang.

"Sebagian kasus nyebut klo masukin sesuatu di dlm mulut korban kejang berisiko menyumbat saluran napas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement