REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK---Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) siap menjadi tuan rumah pada kegiatan The Pacific Rim International Conference on Artificial Intelligence (PRICAI) 2023 ke-20 pada 17–19 November 2023 di Jakarta.
Dekan Fasilkom UI, Dr. Ir. Petrus Mursanto yang juga menjabat sebagai General Co-Chair PRICAI 2023 di Kampus UI Depok, Jumat menyebutkan bahwa Fasilkom UI bangga menjadi main host pada gelaran PRICAI ke-20.
Menurutnya, ajang ini menjadi momentum untuk menunjukkan kemampuan diri dalam pengembangan teknologi maupun riset di bidang kecerdasan artifisial. Penyelenggaraan konferensi internasional merupakan langkah nyata Fasilkom UI sebagai salah satu yang terdepan dalam pendidikan dan riset di kawasan Asia Pasifik.
"Kami berharap melalui kegiatan konferensi internasional PRICAI 2023 ini, akan muncul pemikiran-pemikiran baru serta kolaborasi yang baik antara Fasilkom UI dengan para periset, praktisi, industri, dan masyarakat pengguna, khususnya dalam bidang AI," ujar Dr. Petrus.
Acara ini akan diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh ratusan peserta dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik serta negara-negara dari benua Eropa, Afrika, dan Amerika.
PRICAI mengawali edisi pertamanya di Jepang pada 1990 guna mendorong pengembangan ilmu dan teknologi, khususnya di negara-negara lingkar Pasifik.
Konferensi ini terus berkembang, baik dalam hal partisipasi maupun ruang lingkup. Sejak 2019, PRICAI menjadi konferensi internasional yang rutin diadakan setiap tahun.
Pada tahun ini, penyelenggaraan PRICAI bertujuan untuk menjadi wadah bagi para peneliti, praktisi, pendidik, pengguna artificial intelligence (AI), dan komunitas terkait untuk membahas teori, teknologi, aplikasi, serta isu-isu terkini di bidang AI.
Peserta berkesempatan untuk melakukan diskursus intelektual yang mendalam, mengembangkan potensi kerja sama riset, serta meningkatkan kemampuan profesional di bidang kecerdasan buatan. PRICAI 2023 akan menjadi agenda besar, khususnya bagi Fasilkom UI, terutama terkait pengembangan bidang AI sebagai domain yang sedang intensif dielaborasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika