REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Linda Yaccarino resmi menggantikan posisi Elon Musk sebagai CEO Twitter. Di hari pertamanya menjabat, Yaccarino memberikan sebuah komentar singkat melalui sebuah cuitan. "Akhirnya terjadi, ini hari pertama saya (di Twitter)! Pantau terus..." tulis Yaccarino dalam cuitannya, seperti dilansir India Today, Rabu (7/6).
Terpilihnya Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru telah dikonfirmasi oleh Musk pada 12 Mei lalu. Pernyataan tersebut membuat banyak orang merasa tertarik untuk mengetahui lebih banyak hal mengenai Yaccarino.
Dalam menjalani peran barunya, Yaccarino akan dibantu oleh penasihat kepercayaannya, Joe Benarroch. Benarroch telah direkrut dan bergabung dengan Twitter sebelum Yaccarino resmi menjabat sebagai CEO Twitter.
"Ayo kita mulai bekerja @Twitter! #timetofly," tulis Yaccarino menyambut kehadiran Benarroch di Twitter melalui cuitannya pada Ahad (4/6).
Pekerjaan utama Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru adalah memantau dan mengelola operasi bisnis perusahaan. Dengan begitu, Musk bisa memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan dua perusahaan lain miliknya, yaitu Space X dan Tesla.
Meski mundur dari jabatan CEO, Musk selaku pemilik Twitter tak akan sepenuhnya kehilangan kontrol atas Twitter. Musk masih akan terlibat dan mengemban tanggung jawab atas desain produk dan teknologi baru yang akan dihadirkan melalui Twitter.
"Saya sangat antusias untuk menyambut kedatangan Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter," ujar Musk melalui akun Twitter pribadinya.
Musk mengungkapkan bahwa dia dan Yaccarino akan saling bahu-membahu untuk mentransformasikan platform Twitter menjadi X. Musk menjelaskan, X adalah aplikasi super yang sedang dia kembangkan untuk semua hal.
Yaccarino merespons cuitan tersebut dan mengungkapkan bahwa Musk telah menginspirasinya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Yaccarino memastikan bahwa dia akan membawa visi ini ke dalam Twitter. "Dan mengubah bisnis ini bersama-sama," ungkap Yaccarino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
