REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ahli bedah dipecat dari rumah sakit tempatnya bertugas, tepatnya di Rumah Sakit Universitas Mainz yang berlokasi di Jerman Barat. Pemecatan dilakukan setelah dokter spesialis bedah tersebut kedapatan meminta petugas kebersihan di rumah sakit untuk membantunya menjalankan prosedur amputasi.
Insiden itu sebenarnya sudah terjadi pada 2020 silam. Belum lama ini, kepala eksekutif Rumah Sakit Universitas Mainz, Norbert Pfeiffer, memberikan informasi baru terkait insiden yang berlangsung tiga tahun lalu.
Pfeiffer mengatakan, kejadian itu sudah dipastikan tidak menimbulkan komplikasi apa pun pada pasien. Tetap saja, sebagai pimpinan di fasilitas kesehatan, Pfeiffer menyatakan penyesalannya di hadapan publik.
"Ini seharusnya tidak pernah terjadi,” ujar Pfeiffer, dikutip dari kantor berita AP, Sabtu (20/5/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
