REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - High School of Korean Pop and Performing Arts atau SMA K-pop Korea berkesempatan mengunjungi Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) atau Pusat Budaya Korea di Jakarta belum lama ini. Sekurangnya 12 murid SMA K-pop menampilkan kemampuan menyanyi, menari dan rap di Aula Multifungsi KCCI di Jakarta.
"Intinya tujuan kami datang ke Indonesia adalah untuk pertukaran budaya antara generasi muda Korea dengan juga Indonesia dengan K-pop," ujar Kepala Sekolah K-pop, Park Boyung-gyu kepada Republika saat acara selesai digelar belum lama ini.
Kunjungan khusus ini bekerja sama dengan Jakarta Office of Chungcheongnam-do Economic Promotion Agency (CEPA) Indonesia, sebab sekolah tersebut berada di Provinsi Chungcheongnam. CEPA sendiri baru berjalan pertama kali di Indonesia sekurangnya satu tahun guna pertukaran dan informasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Provinsi Chungcheongnam.
Kunjungan sekolah yang sudah berdiri tiga tahun ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar KCCI berlandaskan Bulan Keluarga yang dilangsungkan di Korsel. Seperti diketahui Mei, merupakan bulan istimewa di Negeri Gingseng lantara diperingatinya perayaan seperti Hari Anak, Hari Orang Tua dan Hari Guru.
"Melalui rangkaian acara Bulan Keluarga, kami ingin turut memperkenalkan keberadaan sekolah setingkat SMA yang fokus pada K-Pop dan seni pertunjukan. Ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat di Indonesia yang ingin bersekolah di Korea," ujar Direktur KCCI Kim Yong-woon dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Rabu (17/5/2023).
Kim mengakui K-pop dari negaranya menjadi salah satu bidang paling banyak diminati oleh penggemar Hallyu di Indonesia. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal K-pop lebih dalam melalui kunjungan dan pertunjukan seni SMA K-pop Korea.
"Acara ini menjadi kesempatan istimewa karena penonton dapat mengenal tentang sistem pendidikan dengan fokus seni pertunjukan, termasuk melihat secara langsung penampilan dari para muridnya," kata Direktur Kim.
12 murid yang terdiri dari perempuan dan laki-laki secara bergantian menampilkan performa terbaik mereka di hadapan hampir seratus peserta yang hadir pekan lalu. Lagu-lagu yang ditampilkan antara lain milik G-Dragon, 2NE1, Red Velvet, BLACKPINK, NMIXX, dan IZONE.
Adapun SMA satu-satunya di Korea ini menawarkan sekolah gratis bagi murid Indonesia untuk bergabung. Kepsek Park mengatakan, SMA K-pop yang berada di kota Hongsung-gun memiliki tiga jurusan yaitu tari, vokal dan rap. Kurikulum pada sekolah tersebut pun mempelajari seluk beluk K-pop, seni pertunjukan hingga dapat mempelajari Bahasa Korea serta budaya Korea.
"Untuk saat ini, kami juga sudah menerima banyak sekali murid-murid dari luar negeri yang ada di sekolah kami. Dan semua program di sekolah kami ini semuanya gratis, semoga kepada murid Indonesia bisa mendaftar," kata dia.