Senin 08 May 2023 05:05 WIB

Jalan Kaki Setelah Makan Baik untuk Kesehatan, Perlu Berapa Menit?

Ada banyak manfaat kesehatan dari aktivitas berjalan setelah makan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Makan siang (Ilustrasi). Ada banyak manfaat kesehatan dari aktivitas berjalan setelah makan.
Foto: www.freepik.com
Makan siang (Ilustrasi). Ada banyak manfaat kesehatan dari aktivitas berjalan setelah makan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalan setelah makan mungkin terdengar seperti hal terakhir yang ingin dilakukan seseorang, apalagi jika sudah kekenyangan. Padahal, pakar nutrisi dan pelatih kebugaran telah menyoroti banyak manfaat kesehatan dari aktivitas berjalan setelah makan.

Tentunya, tidak perlu berjalan dengan jarak jauh. Cukup berjalan-jalan di sekitar area lokal sudah memberikan efek baik pada tubuh.

Selain berkontribusi membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, tulang, persendian, juga otak, berjalan-jalan setelah makan punya manfaat sebagai berikut, dikutip dari laman Woman and Home, Ahad (7/5/2023).

1. Memperlancar pencernaan

Instruktur kebugaran pribadi Emma Bord yang berspesialisasi dalam bidang informasi nutrisi menyebut manfaat utama berjalan usai makan adalah memperlancar pencernaan. Aktivitas itu merangsang lambung dan usus, menyebabkan makanan bergerak lebih cepat ke seluruh tubuh, juga mengurangi gangguan pencernaan, mulas, dan sembelit.

Menurut Bord, kebiasaan tersebut sangat bermanfaat bagi orang yang kerap mengalami kelebihan gas dan perut kembung setelah makan.

"Bergerak dapat mengurangi itu dengan mendorong keluarnya makanan serta memecah dan menyerap nutrisi," ungkap Bord.

2. Membantu penurunan berat badan

Aktivitas nonolahraga thermogenesis (NEAT) disebut sangat penting, yakni gerakan spontan seperti berjalan ke tempat kerja, berkebun, berkeliling bersama hewan peliharaan, namun bukan olahraga eksplisit. Jenis gerakan demikian membakar kalori cukup banyak.

Berjalan setelah makan masuk dalam kategori gerakan itu. Seseorang yang sedang mencoba menurunkan berat badan bisa membakar lebih banyak kalori melalui NEAT, memperhatikan tingkat metabolisme basal, dan melakukan olahraga secara rutin.

3. Mengatur kadar gula darah

Ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi pengidap diabetes tipe satu dan dua, tetapi juga semua orang. Berjalan setelah makan dapat mengatur kadar gula darah karena akan mengurangi lonjakan gula darah.

"Lonjakan secara otomatis terjadi setelah makan karbohidrat, karena dipecah menjadi gula. Jalan kaki singkat usai makan dapat menurunkan gula darah dan menjaga kadar tetap terkendali," ujar Bord.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement