Senin 24 Apr 2023 23:59 WIB

Sejak One Way Sampai Malam Ini, 12 Ribu Kendaraan Lewati GT Palimanan

Ditlantas Polda Jabar sudah lakukan clearance sebelum mengaktifkan one way

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, melaksanakan pemantauan penerapan One Way di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/4/2023).
Foto: Dok.Humas Polresta Cirebon
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, melaksanakan pemantauan penerapan One Way di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kebijakan one way diberlakukan dari GT Kalikangkung di KM 414 hingga GT Cikatama di KM 70 pada Senin (24/4/2023) mulai pukul 14.30 WIB. Sejak saat itu sampai sekarang, arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, khususnya di jalur tol wilayah hukum Polresta Cirebon, mulai mengalami peningkatan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, berdasarkan hasil catatan traffic counting di GT Palimanan, jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta sejak one way diterapkan hingga pukul 20.00 WIB, tercatat ada sekitar 12 ribu unit.

Arif mengungkapkan, kebijakan one way merupakan salah satu skema yang diterapkan dalam rangka pengamanan arus balik Lebaran 2023. Sebelum skema itu diterapkan, pihaknya bersama Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar pun telah melaksanakan clearance di rest area jalur tol di wilayah hukum Polresta Cirebon.

"Kami juga melakukan clearance dan penutupan pintu tol untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sejak dua jam sebelum one way diterapkan," kata Arif, saat melaksanakan pemantauan penerapan One Way di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Senin (24/4/2023) malam.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada pengendara karena jalurnya akan dilintasi kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada saat one way.

Arif mengungkapkan, pola semacam itu telah diterapkan secara serentak oleh jajaran Polri di sepanjang jalur tol dari KM 414 hingga KM 70, sebelum one way mulai diberlakukan.

Selain itu, Arif juga menyiagakan personelnya di sepanjang jalur arteri di wilayah hukum Polresta Cirebon. Penyiagaan personel tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan akibat dampak dari penerapan one way di jalur tol.

Tak hanya itu, tim urai juga disiagakan di jalur arteri dari mulai perbatasan Brebes, Jawa Tengah, hingga perbatasan Indramayu.

"Penyiagaan personel di jalur arteri itu untuk mencegah kepadatan kendaraan akibat dampak dari one way di jalur tol. Sejauh ini, arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta maupun sebaliknya di jalur arteri Kabupaten Cirebon relatif lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan," tukas Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement