Selasa 18 Apr 2023 18:10 WIB

Dilepas Erick Thohir dan Dirut Peruri, 700 Pemudik Diberangkatkan ke Jawa Tengah

Program ini sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi.

Bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Peruri melepas keberangkatan 700 pemudik menggunakan bus dengan kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta, Selasa (18/1/2023).
Foto: Dok. Bumn
Bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Peruri melepas keberangkatan 700 pemudik menggunakan bus dengan kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta, Selasa (18/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah vakum selama tiga tahun, BUMN Peruri akhirnya kembali mengadakan mudik gratis untuk mengakomodir masyarakat yang ingin bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Program ini sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi sehingga antusiasme masyarakat dalam mengikuti Mudik Bersama Peruri kali ini tak terbendung. 

Bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Peruri melepas keberangkatan 700 pemudik menggunakan bus dengan kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta, Selasa (18/1/2023).

Baca Juga

Total bus yang disediakan oleh Peruri berjumlah 18 unit. Terdapat tiga titik keberangkatan peserta Mudik Bersama Peruri yaitu 7 bus dari Kantor Pusat Peruri Jakarta, 10 bus dari Kawasan Produksi Peruri Karawang dan 1 bus dari Area GBK Senayan untuk mengikuti seremonial bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya, yang dilepas oleh Erick Thohir. 

Erick Thohir menilai, program Mudik Gratis BUMN merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk melayani masyarakat. “Upaya ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa,” ucap Erick.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya turut melepas keberangkatan satu bus Peruri yang berangkat dari GBK dengan tujuan ke Solo. “Jangan lupa berdoa selama perjalanan, mudah-mudahan perjalanannya aman dan selamat sampai tujuan,” pesan Dwina kepada peserta mudik Peruri.

Diadakannya program Mudik Bersama Peruri 2023 salah satunya bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan karena mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, penggunaan bus juga dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan yang dialami kendaraan roda dua. 

Tidak hanya sebatas moda transportasi saja, peserta Mudik Bersama Peruri juga dibekali oleh perlindungan asuransi kecelakaan, saniter kit, konsumsi, vitamin dan obat-obatan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal kepada para peserta mudik agar dapat merasakan berkahnya perjalanan mudik menyambut hari raya Idulfitri,” tambah Dwina.

Salah satu peserta mudik asal Salemba Jakarta Pusat, Indah Anggra (27 tahun), merasa sangat antusias mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Peruri. “Momen ini sudah lama saya nanti-nanti. Sejak pandemi, ini pertama kali saya merasakan mudik lagi. Sudah sangat rindu dengan keluarga di kampung. Terima kasih Peruri sudah mewujudkan keinginan saya untuk bertemu kembali dengan keluarga,” ujar Indah haru.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement