Ahad 16 Apr 2023 20:41 WIB

Rumah Warga di Kuningan Kebakaran saat Waktu Sahur

Kerugian akibat kebakaran rumah itu diperkirakan lebih dari seratus juta rupiah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran melanda sebuah rumah di Kampung Jatibayi, Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (16/4/2023).
Foto: Dok Damkar Kuningan
Kebakaran melanda sebuah rumah di Kampung Jatibayi, Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (16/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Sebuah rumah dilanda kebakaran di Kampung Jatibayi, Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (16/4/2023). Kebakaran dilaporkan terjadi saat pemilik rumah sedang sahur.

Rumah yang kebakaran itu dihuni Nana Suryana (43 tahun) beserta istri dan tiga anaknya. Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti, di rumah tersebut sempat terjadi kebakaran pada Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 23.30 WIB.

Kebakaran diduga dipicu api dari hubungan arus pendek listrik di ruang kamar. Kebakaran skala kecil itu dilaporkan bisa segera dipadamkan oleh pemilik rumah dan warga setempat. Setelah kejadian itu, aliran listrik di rumah dipadamkan.

Pada Ahad (16/4/2023), sekitar pukul 03.00 WIB, menurut Khadafi, pemilik rumah kembali menyalakan listrik karena hendak memasak untuk sahur. “Kemudian, saat sedang makan sahur bersama keluarga, sekitar pukul 04.15 WIB, pemilik rumah melihat api sudah membakar atap kamar, yang habis terbakar malam sebelumnya,” kata Khadafi.

Api dikabarkan cepat membesar, bahkan sempat disertai suara ledakan dari plafon rumah. Penghuni rumah lantas keluar dan meminta bantuan untuk memadamkan kebakaran.

Aparat desa dan warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Khawatir api membesar dan merambat di permukiman padat penduduk itu, warga melapor ke UPT Damkar Kabupaten Kuningan.

Dua mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Api dilaporkan bisa dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. “Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik,” kata Khadafi.

Khadafi menyebut tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian yang diperkirakan nilainya mencapai sekitar Rp 132 juta. Tak hanya bangunan rumah, berbagai perabot rumah tangga, termasuk dokumen-dokumen kependudukan juga terbakar.

Khadafi mengingatkan masyarakat agar selalu waspada akan potensi kebakaran di lingkungan rumah. “Kami imbau setiap warga agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari tungku atau gas, listrik, ataupun pembakaran sampah,” kata Khadafi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement