Cara Bijak Atur THR Agar tak Asal 'Lewat', Berapa Idealnya yang Digunakan untuk Lebaran?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti

Senin 10 Apr 2023 15:55 WIB

Tunjangan Hari Raya (THR). Masyarakat perlu cermat dalam mengatur alokasi dana (ilustrasi). Foto: Mgrol101 Tunjangan Hari Raya (THR). Masyarakat perlu cermat dalam mengatur alokasi dana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat perlu cermat dalam mengatur alokasi dana tunjangan hari raya (THR). THR biasanya digunakan masyarakat untuk memenuhi tingginya persiapan perayaan hari Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman maupun berlibur ke destinasi impian di masa periode liburan.

Menurut pakar-pakar keuangan ternama, perencanaan keuangan perlu terus disiplin walaupun akan ada pengeluaran signifikan untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan liburan Lebaran. Masyarakat harus tetap jeli agar setia dengan komitmen cita-cita memiliki tabungan sehat.

Baca Juga

Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang adalah tujuh persen dari penghasilan bulanan yang diakumulasi selama 12 bulan. Berikut lima kiat terbaik, cermat, dan sederhana untuk mengatur keuangan pribadi sambil turut menikmati hari liburan dan cuti bersama seperti dikutip dari siaran pers tiket.com yang diterima Republika.co.id, Senin (10/4/2023):

1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah

Bagi setiap umat Islam terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10 persen dari dana THR.

2. Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan Lebaran

Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan Lebaran di antaranya THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan Lebaran termasuk dalam kategori kebutuhan Lebaran. Jika sobat tiket berencana menghabiskan libur Lebaran dengan mudik dengan keluarga, usahakan agar dana ini dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50 sampai 70 persen untuk segala urusan Lebaran.

3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha

Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10 persen untuk keperluan tak terduga seperti jikalau sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal. Lalu, sisihkan juga 10 persen untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.

4. Pelunasan utang konsumtif

Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran hutang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban hutang yang menyeret, sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.

5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik

Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan atau mudik. Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon bernilai agar dana transportasi tidak membengkak.