Mesir Jadi Negara Penghasil Kurma Terbesar di Dunia, Arab Saudi di Posisi Dua

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti

Jumat 31 Mar 2023 15:02 WIB

Pedagang saat menata kurma (ilustrasi). Mesir adalah dalah penghasil kurma terbesar di dunia, dengan menanam sekitar 1,7 juta ton buah tropis pada 2021. Foto: Republika/Putra M. Akbar Pedagang saat menata kurma (ilustrasi). Mesir adalah dalah penghasil kurma terbesar di dunia, dengan menanam sekitar 1,7 juta ton buah tropis pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah kurma sering dikonsumsi sebagai takjil selama Ramadhan. Produksi kurma biasanya meningkat pesat pada bulan suci ini. Ada beberapa negara yang tercatat sebagai penghasil kurma terbesar di dunia.

Pada 2021, sebanyak 9,8 juta ton kurma diproduksi di seluruh dunia. Menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Mesir adalah penghasil kurma terbesar di dunia dengan menanam sekitar 1,7 juta ton buah tropis pada 2021.

Baca Juga

Dikutip dari laman Statista pada Jumat (31/3/2023), Arab Saudi berada di posisi kedua dengan 1,6 juta ton kurma, diikuti Iran dengan 1,3 juta ton. Delapan negara produsen teratas kurma berada di Timur Tengah dan Afrika Utara. Buah-buahan tropis kecil dianggap sebagai simbol kemakmuran di dunia Arab dan merupakan tanda keramahan di beberapa budaya.

Sebuah artikel di laman NPR menunjukan bahwa kurma termasuk buah yang menjadi simbol budaya tersendiri. Negara Oman yang menempati urutan kedelapan dalam daftar mencatat, para tamu sering ditawari kurma pada saat kedatangan mereka.

Kurma juga sering kali dinikmati bersama kopi. Selain itu juga secara tradisional kerap disajikan di pesta pernikahan maupun pemakaman.

Menurut laman saudiarabia.un.org, manfaat kurma yakni kaya akan zat besi, potasium, kalsium, magnesium, dan merupakan sumber serat yang baik. Kurma juga kaya akan kalori, sehingga menjadikannya sumber energi yang hebat.

Selain rasanya yang manis, kurma juga merupakan alternatif yang baik untuk gula rafinasi. Kurma bisa menjadi alternatif pemanis yang bergizi dan alami, daripada makanan ultra-olahan.

Alhasil manfaatnya juga disebut bisa menjadi salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi tren obesitas. Sistem layanan makanan saat ini semakin memudahkan orang untuk memilih pilihan lebih murah dan cepat dari yang biasanya lebih tinggi lemak, garam, gula, dan kalori.

Meningkatkan ketersediaan buah dan sayuran segar dapat membantu orang membuat pilihan yang lebih sehat. Memiliki kurma kering yang dapat disimpan selama berbulan-bulan juga menjadi pilihan yang baik dari alternatif cepat bergizi.