REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha mikro kecil menengah (UMKM) memang terbukti lebih tahan banting ketika menghadapi badai krisis ekonomi. Founder Vanilla Hijab, Atina Maulia, mengatakan, di tengah bayang-bayang resesi ekonomi, pelaku UMKM di Indonesia sepertinya tidak perlu terlalu khawatir.
Menurut Atina, konsumen Indonesia memiliki perilaku impulsif buying. Mereka sangat mudah untuk membeli sesuatu begitu melihat iklan.
"Asalkan produsen memiliki kampanye bagus, tidak perlu khawatir dengan resesi," ujar Atina dalam acara penyerahan konten kit dan workshop digital marketing untuk 50 UMKM terpilih yang diselenggarakan Vanilla Hijab, di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Atina menyarankan agar UMKM lebih baik fokus pada produk-produknya dan branding company mereka sendiri. Atina yakin UMKM bisa menghadapi resesi ekonomi, seperti mereka menghadapi dampak pandemi Covid-19 lalu.
Bahkan, semasa pandemi, menurut Atina, penjualan online meningkat saat pandemi Covid-19. Hal itu berdasarkan data yang dimiliki Vanilla.
"Hampir semua e-commerce mengakui selama pandemi penjualan online meningkat pesat karena orang di rumah, jadi mau tidak mau mereka menggulir ponsel dan belanja," tuturnya.
Vanilla juga berbagi trik çara mereka bisa bertahan bahkan hingga sebesar seperti sekarang ini. Atina mengungkap bahwa Vanilla menyelenggarakan banyak event offline.