Jumat 30 Dec 2022 09:30 WIB

Khofifah Dorong MUI Jatim Jadi Konektor Suplai Daging Ayam Halal

Daging ayam potong nantinya diekspor untuk suplai makanan pada musim haji 2023.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau ketersediaan hewan kurban.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau ketersediaan hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim menjadi konektor ekspor daging ayam potong untuk suplai makanan pada musim haji 2023. Dia berharap peluang tersebut dapat dijadikan plan of action MUI Jatim untuk 2023.

Menurut Khofifah, MUI Jatim bisa memfasilitasi para produsen daging ayam potong untuk mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah Arab Saudi. Tentu saja, dengan dukungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI pusat.

"Mudah-mudahan nanti bisa melakukan pelapisan dari BPJPH maupun LPPOM MUI bahwa proses perizinan untuk sertifikasi halal dari daging ayam potong itu bisa kita dapatkan," kata Khofifah melalui keterangan tertulis di Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Jumat (30/12/2022).

Dia mengisahkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu, bertemu importir yang menginginkan suplai ayam potong halal dari Jatim. "Saya sudah bertemu importir yang selama ini banyak mengimpor produk-produk UKM dan IKM dari Jatim," ujar Khofifah.

Mantan menteri sosial (mensos) itu menyampaikan, pihaknya menerima jadwal bussines trip investor dari beberapa negara yang mengunjungi Jatim pada medio Januari 2023 "Insya Allah, bulan Januari saja, ada sekitar empat kelompok investor yang memastikan akan melakukan bussines trip ke Jatim," katanya.

Khofifah pun siap menyambut baik karena pengusaha dan investor harus benar-benar yakin terhadap produk yang akan dibeli dengan melihat secara langsung ke lokasi. Peluang tersebut, lanjut dia, harus ditangkap oleh MUI Jatim, yang selama ini telah turut serta dalam proses penguatan sertifikasi halal untuk berbagai produk UKM.

MUI Jatim melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal. "Peran MUI Jatim pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa, termasuk sertifikasi untuk juru sembelih halal," ujarnya.

Apalagi, MUI Jatim melalui LPPOM telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal. "Peran MUI Jatim pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa. Termasuk sertifikasi untuk juru sembelih halal," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement