Kamis 15 Dec 2022 22:36 WIB

Alasan Ten Hag Senang Glazer Bakal Jual Manchester United

Keluarga Glazer akan melepas kepemilikan mereka atas Manchester United.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemilik Manchester United Avram Glazer (kiri) and Bryan Glazer.
Foto: ap
Pemilik Manchester United Avram Glazer (kiri) and Bryan Glazer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Erik ten Hag mengatakan, keputusan keluarga Glazer untuk menjual Manchester United (MU) bisa menjadi hal positif. Ia juga meyakini bahwa setiap perubahan kepemilikan tak akan berdampak pada tujuan serta filosofi klub.

"Informasi saya adalah itu hanya akan menjadi hal yang baik karena akan ada lebih banyak investasi yang bagus untuk tim," kata Erik ten Hag kepada media di kamp pelatihan MU di Spanyol dikutip ESPN, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga

Raksasa Liga Primer Inggris ini dimiliki oleh keluarga Glazer sejak 2005 setelah diakuisisi senilai 790 juta pounds. Namun mereka menjual 10 persen kepemilikan pada 2012 lalu.

Namun, kiprah MU dalam rentang waktu tersebut membuat banyak fan geram. Mereka memprotes kepemilikan Glazer selama bertahun-tahun seiring merosotnya prestasi Setan Merah.

Kini, keluarga Glazer mengonfirmasi jika mereka akan melepas keseluruhan saham mereka di MU dan sedang mencari sosok peminat bagi tim pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris tersebut.

Ten Hag lebih lanjut memastikan pergantian kepemilikan nantinya tidak akan memengaruhi filosofi klub. Ia juga telah mendiskusikan rencana tersebut bersama CEO MU Richard Arnold.

"Kami berbicara tentang budaya, tujuan, dan sasaran. Ia menegaskan tidak ada perubahan dan justru membawa ke hal yang lebih baik," sambung arsitek asal Belanda.

Pemilik baru klub diharapkan dapat melakukan investasi besar-besaran demi kembali membawa MU bersaing di level elite sepak bola Inggris dan Eropa.

"Ini juga tentang strategi, bukan hanya uang. Namun jelas bahwa ketika Anda tidak memiliki pemain yang tepat dan berkualitas, Anda tidak akan berhasil dan mencapai target yang Anda tetapkan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement