Selasa 15 Nov 2022 16:15 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Andy Warhol, Bagian dari AlUla Arts Festival

Pertunjukan Warhol ini dibuat dengan menggambarkan kolaborasi mewah bersama Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi membuka kembali situs warisan alam AlUla pada akhir Oktober.
Foto: afalula.com
Arab Saudi membuka kembali situs warisan alam AlUla pada akhir Oktober.

IHRAM.CO.ID, ALULA -- Sebanyak 70 karya Andy Warhol akan dibawa menuju ke Arab Saudi musim dingin ini. Hal ini merupakan bagian dari Festival Seni Al-Ula, salah satu dari banyak acara di negara tersebut yang dimaksudkan untuk meningkatkan kedudukan budaya bangsa.

Dengan judul “Fame: Andy Warhol in AlUla”, acara ini diselenggarakan oleh Museum Andy Warhol di Pittsburgh, Pennsylvania, dan akan dikuratori oleh Patrick Moore, direktur lembaga tersebut.

Baca Juga

Pertunjukan pameran tersebut akan dibuka secara resmi pada 17 Februari 2023, di Maraya, sebuah bangunan cermin berkilauan di tengah gurun.

Dilansir di Art News, Selasa (15/11/2022), fokus pameran ini adalah menunjukkan beragam cara dari artis Pop ini menggambarkan selebritas. Hal ini dimulai Muhammand Ali hingga Dolly Parton, sekaligus mencakup karya terkenal Warhol "Screen Tests", serta banyak karya lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menyelenggarakan berbagai acara seni yang dimaksudkan untuk memikat seniman dan kurator internasional ke negara tersebut. Acara tersebut termasuk edisi dua tahunan Desert X yang diluncurkan pada 2020.

Banyak orang di dunia seni mengecam keras peristiwa seperti Desert X AlUla. Mereka mengklaim catatan pelanggaran hak asasi manusia Arab Saudi harus menjadi pertimbangan besar bagi tokoh internasional untuk menginvestasikan uang, waktu dan perhatian dalam pameran yang diadakan di sana.

Kritikus seni pemenang Hadiah Pulitzer, Christopher Knight, termasuk di antara para pengkritik itu. Ia menyebut Desert X AlUla edisi 2020 sebagai bentuk korupsi secara moral.

Adapun pengumuman pertunjukan Warhol ini dibuat dengan menggambarkan kolaborasi mewah bersama Arab Saudi, sebagai potensi transformatif bagi mereka yang tertarik dengan seni di Kerajaan.

Dalam sebuah pernyataan, Moore berkata FAME dimaksudkan untuk menjadi pengantar aspek Warhol yang diyakini paling menarik bagi banyak anak muda, termasuk pemuda Saudi.

"Seperti perjalanan Andy Warhol, yang dimulai sejak kecil bermain di layar film dan mengumpulkan foto publisitas, yang menjadi lebih umum melalui kebangkitan media sosial," ujar dia. 

Sumber:

https://www.artnews.com/art-news/news/andy-warhol-exhibition-saudi-arabia-alula-1234646735/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement