Kamis 13 Oct 2022 22:11 WIB

Radius Pencarian Pemotor Hanyut di Bogor Diperluas

Radius pencarian diperluas hingga 10 kilometer dari titik awal hilangnya korban.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nidia Zuraya
Orang hanyut (Ilustrasi)
Foto: 108jakarta
Orang hanyut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -— Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Adzra Nabila (20 tahun), pemotor yang dinyatakan hilang akibat terseret arus banjir lintasan pada Selasa (11/10/2022) di Jalan Dadali, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Radius pencarian diperluas hingga 10 kilometer dari titik awal hilangnya korban.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan tim SAR gabungan menggunakan alat berat untuk memecah tembok yang roboh. Pencarian dilakukan dengan asumsi korban masih tersangkut di reruntuhan tersebut.

“Tapi tadi belum ada tanda-tanda juga. Selain itu kita ada tim yang menyusuri sungai dan ada tim mulai dari Cipakancilan, Ciliwung, arah Cilebut, Grande, sampai ke Cibinong. Diperluas. Kurang lebih hari ini radius 10 kilometer,” kata Teo kepada Republika.co.id, Kamis (13/10/2022).

Teo mengatakan, radius pencarian bisa diperluas keesokan hari. Terkait penggunaan kembali alat berat, menurutnya hal itu dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. 

Sementara itu, Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Rian, menuturkan pencarian yang sudah dilakukan sejak pagi hari ini masih juga belum membuahkan hasil. Ia telah membagi empat tim dalam proses pencarian hari ini. "Kita bagi 4 rescue unit , 3 rescue perahu mencari pencarian dengan menyusuri sungai Ciliwung sampai Kampung Bambu, Cibinong, Kab Bogor. Sedangkan sisa rescue fokus di titik awal hilangnya korban," sambungnya. 

Rian mencurigai adanya robohan dinding di sekitar lokasi yang menurut penuturan warga, sebelumnya reruntuhan itu tidak ada. Di samping itu, hujan yang mengguyur sejak sore hingga malam hari di wilayah Kota Bogor menjadi hambatan dan kesulitan tersendiri dalam proses pencarian sejak Selasa.

Rian mengakui bahwa hingga saat jni tanda-tanda korban masih juga belum ditemukan. "Cukup banyak alat bantu yang sudah dikerahkan mulai dari rescue air sampai dengan alat berat yang dikerahkan Pemerintah Kota," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement