Jumat 09 Sep 2022 15:48 WIB

Nasihat Rasulullah Terkait Cara Hidup Berkelas untuk Menjadi Pribadi Berkualitas

Salah satunya jangan angkat nama baikmu dengan menjatuhkan orang lain.

Ustadz Muhajir Effendi MSi, dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor (kanan),   mengisi tausiyah pada kegiatan pengajian untuk guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Jumat (9/9/2022).
Foto: Dok SBBI
Ustadz Muhajir Effendi MSi, dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor (kanan), mengisi tausiyah pada kegiatan pengajian untuk guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Jumat (9/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Setelah sempat vakum sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19, Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor kembali menggelar pengajian untuk guru dan karyawan. Kegiatan tersebut diadakan secara rutin setiap Jumat pagi, pukul 05.45-07.00.

Pengajian Jumat (9/9/2022) mengundang narasumber Ustadz Muhajir Effendi MSi, dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor.  Ia membawakan materi “Cara Berkelas Menjadi Pribadi yang Berkualitas' dengan menyajikan nasehat Rasulullah SAW untuk sahabat Muadz bin Ja bal.

“Ada tujuh hal yang disampaikan Rasulullah SAW kepada sahabat Muadz bin Jabal. Ketujuh hal itu merupakan cara berkelas untuk menjadi pribadi yang berkualitas,” kata Ustadz Muhajir Effendi saat memulai pengajian.

Hal pertama dan terpenting, ungkap Ustadz Muhajir adalah mengikuti dan mencontoh Nabi. “Kedua, harus yakin dengan amal-amal kecil yang kita kerjakan,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/9/2022).

Ketiga, kata dia, hentikan menghina orang lain. Keempat, tanggung sendiri perbuatan dosa yang dilakukan sendiri. Kelima,  jangan sucikan namamu dengan dengan mengotori orang lain.

“Keenam, jangan angkat nama baikmu dengan menjatuhkan orang lain. Dan yang terakhir atau ketujuh, tidak boleh berbuat riya (mengharapkan pujian orang lain),” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement