REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech, telah membuka pintu untuk kembali bermain bersama tim nasional Maroko. Ziyech pernah menyatakan pensiun dari sepak bola internasional, setelah berselisih dengan pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic, sebelum Piala Afrika tahun ini.
Pemain sayap itu dibuang Halilhodzic karena dinilai memiliki masalah disiplin dan belum dipertimbangkan untuk masuk skuadnya selama turnamen. Namun, setelah awalnya mengisyaratkan selesai dengan tim nasional, Ziyech membiarkan pintu terbuka untuk kembali ke tim nasional pekan ini.
Berbicara di Instagram, Ziyech ditanya apakah dia akan mempertimbangkan bermain untuk Maroko lagi. ''Kita lihat saja nanti,'' kata Ziyech menjawab pertanyaan, dikutip dari Tribal Football, Sabtu (30/7/2022).
Ketika memutuskan pensiun pada Februari lalu, Ziyech menegaskan tidak akan mengubah keputusannya untuk kembali ke tim nasional. Pemain berusia 28 tahun itu menyatakan hanya akan memfokuskan kariernya di level klub.
Di sisi lain, karier Ziyech di level klub juga mulai meredup, usai gagal bersinar di Chelsea. Malahan masa depan mantan pemain Ajax itu masih belum jelas di Chelsea. Kabar yang santer beredar adalah Ziyech sedang bersiap bergabung dengan AC Milan, usai tak masuk dalam rencana Thomas Tuchel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
