
Pekerja menggunakan alat berat menyusun batu beton pemecah ombak di Pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS) melakukan penanganan abrasi pantai yang mengancam permukiman warga di daerah itu dengan membangun tanggul geobox sepanjang 4 km. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Pekerja menggunakan alat berat menyusun batu beton pemecah ombak di Pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS) melakukan penanganan abrasi pantai yang mengancam permukiman warga di daerah itu dengan membangun tanggul geobox sepanjang 4 km. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Pekerja menggunakan alat berat menyusun batu beton pemecah ombak di Pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS) melakukan penanganan abrasi pantai yang mengancam permukiman warga di daerah itu dengan membangun tanggul geobox sepanjang 4 km. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)