Kamis 09 Jun 2022 14:59 WIB

Anies Minta Warga DKI Kolosal Tangani Sampah

Gerakan kolosal tangani sampah menjadi rangkaian menyambut Jakarta Hajatan ke-495.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Warga berkativitas memilah sampah (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Warga berkativitas memilah sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengajak warga DKI Jakarta untuk ikut mendukung kegiatan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dari 20 hingga 25 Juni 2022. Menurutnya, gerakan ini menjadi rangkaian menyambut Jakarta Hajatan ke-495 nanti.

“Kegiatan ini akan melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif melakukan pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal selama sepekan dan kolosal di seluruh DKI,” kata Anies dalam keterangan di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Dalam penjelasannya, Anies mengatakan, gerakan ini akan mengaktifkan fungsi bidang pengelolaan sampah di setiap Rukun Warga (RW). Tujuannya, agar terwujud bentuk pengurangan sampah dari sumber dengan melibatkan 2.743 RW yang ada di seluruh Jakarta. 

“Pada pelaksanaannya diharapkan masyarakat turut mendukung melakukan pemilahan, melakukan pengangkutan yang semuanya terjadwal selama sepekan,” jelas dia.

Anies berharap, dengan adanya gerakan PGJSS ini, bisa menjadikan semua pihak ikut terlibat dan bertanggung jawab serta mampu menciptakan solusi dalam mengelola lingkungan menjadi lebih baik. “Sekali lagi, ayo warga Jakarta kita sama-sama ambil tanggung jawab menjaga lingkungan di wilayah masing-masing,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelenggarakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022. Tujuannya, kata dia, mengelola sampah rumah tangga secara kolosal di seluruh wilayah DKI selama sepekan, dari 20 hingga 25 Juni 2022.

“Melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta, pelaksanaan PGJSS juga untuk mendukung implementasi Ingub Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 terkait isu Persampahan,” kata Asep dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Dia menambahkan, salah satu yang terlaksana dalam wacana itu adalah pengangkutan sampah terjadwal pada 50 persen RW atau 1.369 RW di seluruh DKI. Dia mengatakan, gerakan ini juga untuk mengaktifkan fungsi Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) seluruh RW di Jakarta, sehingga akan terwujud pengurangan sampah dari sumber.

Menurut pemaparannya, PGJSS akan dilaksanakan dengan mensimulasikan pola pengelolaan sampah sesuai Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW. Diharapkan, pola pengelolaan sampah ini menjadi semakin terinternalisasi dan menjadi kebiasaan baik.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement